Rabu, 03 February 2021 05:40 UTC
SHELTER PASIEN COVID: Shelter di-khususkan mengisolasi pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) selesai dibangun pada Gedung Sentra IKM Tambakbayan Jalan Trunojoyo, Ponorogo dan hanya menampung 74 pasien. Foto: Gayuh
JATIMNET.COM, Ponorogo – Shelter yang di-khususkan untuk mengisolasi pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) telah selesai dibangun pada Gedung Sentra IKM Tambakbayan Jalan Trunojoyo, Ponorogo.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, melihat kondisi terus meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Ponorogo membuat sejumlah pasien saat ini harus rela melakukan isolasi mandiri.
Hal ini karena keterbatasan ruang isolasi di rumah sakit. Bahkan saat ini terdapat 351 kasus aktif Covid-19 di Ponorogo dengan jumlah total pasien terkonfirmasi hingga saat ini lebih dari 2.000 pasien.
“Isolasi mandiri di rumah itu baik saja selama rumahnya memenuhi syarat tapi kalau rumahnya tidak memenuhi syarat dia akan jadi tempat penularan baru,” kata Ipong, Rabu 3 Februari 2021.
Baca Juga: Pembangunan Shelter di Sentra IKM Ponorogo Dapat Penolakan
Untuk itu Pemkab Ponorogo melalui BPBD dan Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berupaya untuk membuat tempat isolasi baru bagi para pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Tempat isolasi baru ini mampu menampung 74 pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan tanpa gejala.
“Shelter ini ya tanpa gejala yang kira-kira tidak membutuhkan perawatan serius di rumah sakit,” ujar Ipong.
Sementara, Kepala Dinkes Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini menambahkan, pasien yang berada di shelter pertama juga akan diboyong ke shelter baru karena akan dilakukan beberapa perbaikan pada shelter pertama yang berisi 19 pasien.
“Bisa dipastikan hari ini atau besok shelter IKM ini akan langsung penuh karena memang sudah banyak yang akan diisolasi disini,” pungkas Irin.