JATIMNET.COM, Melbourne – Jawara Australia Terbuka tujuh kali, Serena Williams mengirim sinyal kepada lawan-lawannya. Petenis Amerika Serikat itu melangkah ke babak kedua tanpa gangguan.

Melawan Tatjana Maria, dia hanya butuh waktu 49 menit, dengan kemenangan straight set, 6-0 dan 6-2 di lapangan Rod Laver Arena, hari kedua atau Selasa 15 Januari 2019.

Williams cukup lama absen dari lapangan tenis pasca hamil. Dia terakhir tampil di Australia Terbuka tahun 2017. Hal ini yang menyebabkan peringkat unggulannya melorot ke posisi 16, di usia 37.

Namun kolektor 23 gelar Grand Slam itu masih bertaji saat berhadapan dengan Maria yang berada di peringkat 74.

BACA JUGA: Kerber Melangkah Mulus Ke Babak Ketiga

Gaya Williams tidak jauh berbeda dengan partisipasi di beberapa turnamen. Sepasang telinganya selalu dijepit headphone. Berjalan santai melewati lorong menuju lapangan. Perlahan dia menurunkan retsleting jaket hitam selutut untuk memamerkan seragam one-piece warna hijau.

Tampil dengan penuh kekuatan ditunjukkan Williams. Pukulan forehand winner berukang-ulang serta backhand dia lepaskan untuk menjinakkan lawannya yang berusia 31 tahun itu. Hanya dalam tempo 18 menit Williams menyegel set pertama.

Di set kedua, Maria sepertinya lawan yang mudah bagi Williams. Maria hampir tidak pernah menang melawan Williams di semua ajang. Begitu juga keduanya kerap berlatih bersama.

Kedekatan keduanya juga ditunjukkan putri kedua petenis tersebut. Charlotte, putri Williams beberapa kali bermain dengan Olympia yang merupakan putri dari Maria. Pada saat Williams dan Maria bertarung, Charlotte dan Olympia kerap bermaian bersama.

BACA JUGA: Sharapova Belum Temui Lawan Tangguh

“Saya berharap kita bisa bermain satu sama lain nanti,” kata Williams, seperti dikutip dari laman resmi Australia Terbuka, Selasa 15 Januari 2019.

Ungkapan tersebut merujuk jika kedua petenis maupun putri-putri mereka adalah sahabat.

Williams terakhir menjuarai Australia Terbuka tahun 2017 saat melibas kakaknya, Venus Williams. Selanjutnya dia mundur dari lapangan lantaran hamil dan baru kembali 16 bulan kemudian.

“Gila. Rasanya aneh berjalan kembali sendirian,” pungkasnya.