Jumat, 22 July 2022 11:00 UTC
Pembentukan. Suasana Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di Kantor PCNU, Kabupaten Probolinggo. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kabupaten Probolinggo akhirnya kembali terbentuk, setelah sempat vakum selama satu dekade atau sepuluh tahun.
Babul Arifandhie, selaku kader muda Nadhlatul Ulama (NU) terpilih secara aklamasi sebagai ketua. Sementara Ali Sujoko, didapuk menjadi sekretaris selama 5 tahun kedepan.
Kepengurusan Sarbumusi yang baru itu, ditetapkan melalui Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di Kantor PCNU, Kabupaten Probolinggo, Jum'at 22 Juli 2022.
Babul mengatakan, pembentukan salah satu badan otonom (Banom) NU tersebut, diawali Sabtu 5 Juli 2022 lalu, dimana Pengurus Wilayah (PW) Sarbumusi Jawa Timur menggelar musyawarah dengan perwakilan PCNU Kabupaten Probolinggo, serta PCNU Kota Kraksaan.
Baca Juga: Fraksi Gerindra: Angka Kemiskinan di Jatim Turun Signifikan, Gubernur On The Track
Dalam musyawarah di Kantor PCNU Kabupaten Probolinggo, berlokasi di jalan raya Lumajang, Warujinggo Kecamatan Leces itu. Akhirnya ditetapkan ketua dan sekretaris terpilih DPC Sarbumusi Kabupaten Probolinggo masa khidmat 2022-2027.
"Setelah ketua dan sekretaris terpilih, kami diamanahi agar segera melengkapi susunan dan personalia. Alhamdulillah hari ini struktur kepengurusan sudah lengkap, serta mendapatkan pengesahan pengurus wilayah," Babul menerangkan.
Babul menyebut, terbentuknya kembali DPC Sarbumusi Kabupaten Probolinggo, tak lepas dari semangat para kader muda NU, untuk memperjuangkan nasib kaum Nahdhliyin yang bekerja di sektor perburuhan.
"Alhamdulillah guru-guru kami di jajaran PCNU Kota Kraksaan dan PCNU Kabupaten Probolinggo, memiliki energi dan pandangan yang sama. Sehingga kepengurusan DPC Sarbumusi Kabupaten Probolinggo bisa terbentuk kembali," katanya.
Baca Juga: Anwar Sadad Enjoy Berdiskusi Wawasan Kebangsaan bersama Tokoh NU
Babul menambahkan, kepengurusan DPC Sarbumusi Kabupaten Probolinggo, terakhir kali aktif sekitar tahun 2012 silam. "Setelah itu vakum lama dan baru kembali terbentuk, hari ini," katanya.
Sementara Sekretaris PW Sarbumusi Jawa Timur, Imam Muchlas menjelaskan, keberadaan Sarbumusi di daerah-daerah sangat penting, sehingga nasib buruh yang berada di daerah bisa lebih terjaga kesejahteraannya.
Muchlas berharap, dengan terbentuknya kembali pengurus DPC Sarbumusi Kabupaten Probolinggo. Kedepan, jangan sampai mudah patah semangat. Pasalnya, memperjuangkan nasib buruh bukanlah sesuatu yang mudah.
"Selalu semangat, sehingga keberadaan Sarbumusi sebagai banom NU bisa bermanfaat, bisa mengambil peran sesuai tugas dan fungsinya," paparnya.
Ia berpesan, para pengurus yang baru harus sering menggelar pertemuan. Sebab, dari pertemuan tersebut akan muncul ide-ide baru yang berkaitan dengan nasib buruh. "Saling ketemu menjadi penting. Karena dari pertemuan itu, nantinya akan muncul inisiasi dan kreasi," Muchlas memungkasi.