Kamis, 07 July 2022 05:40 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Lamongan - Pengelolaan Wisata Waduk Gondang Lamongan, terutama pada satwa diduga salah penanganan. Bahkan, terdapat info, ada dugaan tenaga yang menangani ataupun sebagai petugas belum mempunyai sertifikasi khusus ataupun pernah mengikuti pelatihan tentang satwa.
Hal itulah yang dimungkinkan menjadi dasar BKSDA Jawa Timur menertibkan hewan ataupun satwa di dalam penangkaran Wisata Waduk Gondang Lamongan.
Seperti yang diungkapkan, Ispandoyo pemerhati wisata di Lamongan, bahwa wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan itu menjadi sorotan banyak publik setelah beredarnya kabar bahwa satwa yang dilindungi di wisata Waduk Gondang telah diambil oleh BKSDA Jawa Timur pada Sabtu, 2 Juli 2022.
Kejadian itu sontak wisata Waduk Gondang banyak yang memperhatikannya. Menurutnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan sebelum mengoleksi satwa yang dilindungi itu harus memikirkan syarat atau aturannya terlebih dahulu, tidak sembrono.
Baca Juga: Perawatan Tak Layak, BBKSDA Ambil Alih Satwa di Wisata Waduk Gondang Lamongan
"Ini namanya ngawor, ingin koleksi satwa dilindungi tapi tidak menyiapkan tenaga ahli yang bersertifikasi khusus, apalagi tidak memiliki keahlian di bidang satwa, lantas bagaimana bila terjadi sakit atau setres, siapa nanti yang bertanggung jawab," katanya, Kamis 7 Juli 2022.
Bila dirasa berat menonjolkan satwa sebagai daya tarik pengunjung wisata Waduk Gondang, kata Ispandoyo, mending dicarikan alternatif lainnya yang sekiranya dapat mempengaruhi pengunjung minat berwisata ke wisata Waduk Gondang.
"Kalau tidak mampuh menonjolkan satwa, masih banyak yang lain, seperti kolam renang atau permainan lainnya, apalagi setiap permainan ada tarif sendiri, itu bisa menambah PAD, daripada satwa yang akhirnya tidak dirawat sesuai prosedur aturan yang ada," tuturnya.
Diketahui, menurut data yang dihimpun, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan telah melakukan pengecatan pagar dan perbaikan mainan anak di wisata Waduk Gondang.
Anggaran yang digunakan bersumber dari APBD tahun anggaran 2022 dengan jumlah anggaran 100 juta. Selain itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan juga mengadakan jasa konsultasi master plan pengembangan Waduk Gondang dengan anggaran 96 juta, sumber anggaran dari APBD dengan tahun anggaran 2022.
