Selasa, 15 January 2019 07:53 UTC
Tim Satgas Anti Mafia Bola keluar dari kantor Asprov PSSI Jawa Timur di Jalan Ketandan, Surabaya. Foto: Baehaqi Almutoif
JATIMNET.COM, Surabaya - Tim Satgas Anti Mafia Bola kembali mendatangi Kantor Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Selasa 15 Januari 2019. Informasi yang diterima, kedatangan tim satgas anti mafia bola untuk mengambil berkas Piala Suratin 2009.
Tim yang beranggotakan tiga orang itu masuk ke Kantor Asprov PSSI Jawa Timur sekitar pukul 10.00 WIB. Sekitar satu jam lebih mereka meminta berkas yang diminta.
Anggota tim satgas menolak untuk dikonfirmasi terkait kegiatan di dalam kantor Asprov PSSI Jawa Timur Jalan Ketampon.
BACA JUGA: Kantor PSSI Jatim Digeledah Polisi ? Begini Kata Pengurus
“Kami tidak bisa menjelaskan, nanti Pak Argo (Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono) yang pusat ya yang menjelaskan," ujar salah satu tim satgas anti mafia bola.
Sementara Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh mengatakan, kedatangan tim satgas anti mafia bola ini untuk mencari sejumlah berkas terkait kompetisi Piala Suratin.
“Hanya meminta data dokumen surat Piala Suratin 2009 sampai 2018, serta berkas pertanggung jawaban wasit saat pertandingan itu saja,” kata Riyadh.
Belum diketahui berkas yang diminta tim satgas anti mafia bola terkait soal apa. Asprov PSSI Jawa Timur sendiri belum bisa memenuhinya, karena membutuhkan waktu lebih untuk mencarinya. Mengingat berkas itu cukup lama. “Butuh waktu juga jika cari dokumen 2009,” ungkap Riyadh.
