Santri Gontor Meninggal Diduga Dianiaya, Polisi Periksa Tujuh Orang

Satria

Reporter

Satria

Senin, 5 September 2022 - 09:40

Editor

Ishomuddin
santri-gontor-meninggal-diduga-dianiaya-polisi-periksa-tujuh-orang

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo saat ditemui di kantornya, Senin, 5 September 2022. Foto: Gayuh Saputra

JATIMNET.COM, Ponorogo – Polres Ponorogo terus mendalami kasus kematian santri Pondok Gontor, AM, 17 tahun, asal Palembang, Sumatera Selatan, yang diduga meninggal akibat penganiayaan. 

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi, di antaranya dua santri berinisial RM dan N, dua orang dokter, dua orang ustaz, dan satu staf pengajar di pondok. 

“Kalau untuk motif saya rasa ada pemicunya, kesalahpahaman, dan yang pasti nanti akan kita dalami lagi,” kata Catur, Senin, 5 September 2022. 

BACA JUGA: Viral, Siswa Pondok Gontor Dikabarkan Meninggal Dianiaya, Begini Kata Polisi

Catur mengungkapkan saat ini pihaknya masih memerlukan waktu untuk mengungkap peristiwa apa yang sebenarnya terjadi di dalam Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor. Pihaknya berjanji akan mengungkap apa saja motif dan kronologi yang sebenarnya terjadi. 

“Dari santri (pelaku), juga seniornya,” kata Catur. 

BACA JUGA: Ini Pengakuan Tersangka Pengeroyok Santri Hingga Tewas di Ponorogo

Namun pihaknya sampai dengan saat ini belum melakukan penahan terhadap terduga pelaku. Selain masih dalam proses penyelidikan, pihaknya juga masih mengumpulkan sejumlah bukti dan mengambil keterangan dari saksi yang ada. 

Menurutnya, korban penganiayaan bukan hanya AM yang sampai meninggal dunia, namun ada dua korban lain yang mengalami luka-luka diduga akibat penganiayaan. 

“Kronologi masih kita dalami,” ujar Catur. 

Baca Juga