Selasa, 27 November 2018 14:58 UTC
Sandiaga Uno saat mengampanyekan OK-OC diKampung Arab, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, Banyuwangi. FOTO: Ahmad Suudi.
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menjanjikan OK-OC akan diterapkan di Banyuwangi. Janji itu dia sampaikan di sela kampanye di Kota Gandrung setelah mengklaim sukses di Jakarta.
OK-OC atau One Kecamatan One Entrepreneurship di Jakarta mampu mengurangi pengangguran sedikitnya 20 ribu. Metode OK-OC ini dengan memberi pelatihan kepada pelaku ekonomi di tiap kecamatan.
“OK-OC telah mengurangi pengangguran 20 ribu di Jakarta, kalau ada kesempatan akan diujicobakan di Banyuwangi," janji Sandi yang saat itu mengenakan kaus berkerah warna biru dan kopiah warna cokelat, Selasa 27 November 2018.
Dia juga menanyakan kepada masyarakat terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik (TDL), yang diduga diberlakukan pemerintah tahun ini secara diam-diam. Massa serempak menjawab hal itu sebagai kenaikan harga yang dilakukan pemerintah secara diam-diam.
Sandi mengatakan kenaikan harga BBM dan TDL bukan mempermudah pengusaha kecil, namun justru mempersulit mereka. Dia kemudian berjanji akan menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan usaha masyarakat.
Sembari menyapa menggunakan kata emak-emak, anak muda, bapak-bapak dan umi-umi, Sandi mengundang massa bersorak agar suasana ramai.
"Ekonomi kreatif tahun ini menyumbang 9 sampai 12 persen perekonomian nasional dan tahun depan diperkirakan akan berkembang 15 sampai 20 persen," katanya.
Sandiaga Uno menggelar kampanye di beberapa titik di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, yang salah satunya dilakukan di Kampung Arab, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi.
