Logo

Reaktivasi Jalur Kereta, KAI Daop 9 Sarankan Pemda Konsultasi dengan Kemenhub

Reporter:,Editor:

Selasa, 11 February 2020 08:13 UTC

Reaktivasi Jalur Kereta, KAI Daop 9 Sarankan Pemda Konsultasi dengan Kemenhub

Ilustrasi Gilas Audi

JATIMNET.COM, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 9 merespon positif rencana reaktivasi jalur kereta Jember-Situbondo. Masalahanya reaktivasi atau membuka kembali jalur dinilai menguntungkan dari sisi jasa transportasi Jember-Situbondo.

Manager Humas PT KAI Daop 9 Jember, Mahendro Trang Bawono menyebut reaktivasi mencuat setelah beberapa pemerintah daerah menginginkan dibuka kembali jalur transportasi kereta api. Salah satunya adalah Pemkab Bondowoso dan Situbondo yang menginginkan reaktivasi jalur kereta api dibuka kembali.

“Bahkan Pemkab Bondowoso sudah mendatangi kami (PT KAI Daop 9 Jember), untuk mereaktivasi jalur tersebut,” kata Mahendro saat dihubungi Jatimnet.com, Senin 10 Februari 2020.

BACA JUGA: Kakek Pencari Daun Jagung Tersambar KA Logawa di Probolinggo

Namun menurutnya, untuk mereaktivasi jalur kereta api Jember-Situbondo kewenangannya di Kementerian Perhubungan, dalam hal ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

“Pada dasarnya kami adalah operator. Ini sudah kami sampaikan ke Pemkab Bondowoso saat datang ke Daop 9. (Pemkab Bondowoso) sudah kami arahkan berkirim surat ke Kemenhub untuk mengaktifkan kembali jalur teresbut,” ujar Mahendro.

Kendati bertindak sebagai operator, KAI Daop 9 Jember siap menjalankan apabila ada penugasan dari Kemenhub. Mahendro mengaku banyak keuntungan yang bisa didapat dari reaktivasi tersebut.

BACA JUGA: Mulai 15 Desember 2019 KA Argo Anggrek Berhenti di Stasiun Bojonegoro

Salah satunya mengurangi kemacetan jalan raya, menekan angka kecelakaan, hingga mempersingkat waktu. Selain itu, PT KAI bisa menekan idle time kereta pada jalur-jalur tertentu.

Sejauh ini, lanjut Mahendro, belum ada program yang disusun pemerintah pusat terkait program di Jatim hingga tahun 2022. “Sementara ini belum ada jalur di Jatim yang direaktivasi hingga 2022,” Mahendro memungkasi.