Rabu, 29 July 2020 14:00 UTC
Mentari Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat koordinasi pariwisata Banyuwangi, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Rabu 29 Juli 2020. Foto : Ahmad Suudi
JATIMNET.COM, Banyuwangi - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan menggelar rapat koordinasi dengan mengambil isu pengembangan pariwisata Kabupaten Banyuwangi, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Rabu 29 Juli 2020.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia itu membahas percepatan pengembangan pariwisata Banyuwangi. Di antaranya percepatan dan penyederhanaan perizinan serta pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata.
Percepatan perizinan diharapkan terjadi untuk proyek cabel car Puncak Gunung Ijen dan pembangunan Pelabuhan Marina Boom. Sementara pembangunan komplek destinasi wisata Pantai Pulau Merah yang terkendala pendanaan dari investor, dimungkinkan diambil alih Perhutani yang juga pemilik lahannya. "Semua proses penyelesaian itu, harus dilakukan (secara) terpadu," kata Luhut.
Dia mengatakan kini pengembangan wisata tetap dikembangkan dan tidak perlu berlebihan dalam menyikapi pandemi. Ditambahkannya Indonesia bersama institusi dari Abu Dhabi, Tiongkok dan Inggris, secara terpisah tengah melakukan pengujian tahap 3 (terakhir) vaksin Covid-19.
BACA JUGA: Jokowi Klaim Banyuwangi Paling Siap New Normal
Pihaknya berharap vaksin bisa didistribusikan Januari tahun depan. Sehingga protokol kesehatan menghadapi pandemi, harus tetap dilakukan secara ketat hingga vaksin bisa didapatkan masyarakat. "Jadi sampai pada Januari, saya mohon kita semua hati-hati, tapi tidak perlu juga menjadi takut berlebihan," kata dia.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melaporkan beberapa pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata yang sudah dan belum selesai dikerjakan. Pembangunan jalan menuju dua destinasi, Puncak Ijen dan Taman Nasional (TN) Alas Purwo telah selesai dilakukan.
Dia meminta agar Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember juga segera dibangun sebagai jalan alternatif. Dia mengatakan panjang jalan yang belum terhubung, padahal lahannya telah siap, ialah sekitar 20 kilometer. "Sehingga di jalan Gunung Gumitir kalau terjadi kemacetan, tidak lagi terjadi," kata Anas.
Sebanyak 123 event Banyuwangi Festival 2020, sebagian besar dibatalkan atau ditunda karena pandemi. Kini pemerintah berupaya mengembangkan wisata Banyuwangi di tengah pandemi, dengan cara-cara baru yang diklaim sesuai dengan protokol kesehatan.
