JATIMNET.COM, Situbondo - Pemkab Situbondo akan mulai membangun akses jalan ke Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Kepastian pembukaan akses jalan ini disambut suka cita warga setempat, mengingat sudah puluhan tahun merepa seperti terisolir.

“Tahun ini kita anggarkan pembangunan akses jalan ke dusun Merak Rp 21 miliar,” kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi, ditemui usai penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Taman Nasional Baluran di ruang Intelligence Room Pemkab Situbondo, Kamis 2 September 2021. 

Puluhan tahun ratusan Kepala Keluarga yang tinggal di Dusun Merak seperti terisolir. Tidak ada akses jalan karena lokasinya berada di kawasan Taman Nasional Baluran. Melalui perjanjian kerjasama, Pemkab telah diizinkan membangun akses jalan sekitar 16 kilometer dari Dusun Sidomulyo hingga labuhan Merak. 

Tidak adanya akses jalan ke Dusun Merak selama ini menyebabkan kurang optimalnya pelayanan kepada warga setempat. Di Dusun Merak hanya memiliki satu Sekolah Dasar (SD) semi permanen berstatus filial. Selain itu, tidak ada pelayanan kesehatan karena kesulitan membangun pustu (Puskesmas pembantu).

Baca Juga: Pantau PPKM dan Salurkan BST, Bupati Situbondo Blusukan Temui PKL

Warga yang sedang sakit maupun hendak melahirkan harus menggunakan jalur laut untuk pergi ke Puskesmas. Kalau musim kemarau, warga masih bisa menggunakan sepeda motor melewati jalan setapak kawasan hutan Taman Nasional Baluran.

Menurut Karna Suswandi, pembangunan akses jalan sudah dianggarkan melalui PAPBD (Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Tahun 2021.  Setelah pembangunan jalan selesai sudah disiapkan akan pembangunan jaringan listrik ke Dusun Merak. 

“Mudah-mudahan PAPBD 2021 segera disahkan DPRD Situbondo agar pembangunan akses jalan bisa selesai sesuai target. Kami sudah menyiapkan pembangunan jaringan listrik menunggu akses jalannya selesai. Mohon doa dan dukungannya semua pihak karena pembangunan akses jalan ini sudah cukup lama didambakan warga, ” terangnya.

Karna Suswandi menambahkan, pembangunan akses jalan ini tak hanya akan dapat menggerakan roda perekonomian warga Dusun Merak, melainkan akan berdampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi bagi warga Situbondo.

Baca Juga: Berisiko Meninggal, Dinkes Situbondo Percepat Vaksin Ibu Hamil

Mengingat kawasan Merak memiliki potensi sembilan destinasi wisata alam sangat luar biasa, seperti pantai lempuyang, pantai sijile dan batu hitam yang sangat menarik dan eksotik. 

“Pembukaan akses jalan ini sekaligus akan memadukan sembilan wisata dalam satu kawasan yaitu Merak dan Taman Nasional Baluran.  Nanti pasti akan banyak wisatawan berkunjung karena sudah ada akses jalan ke lokasi wisata,” ujarnya. 

Sementara, Kepala Desa Sumberwaru, Imam Anshori, mengaku terharu setelah mengetahui akan dilakukannya pembangunan akses jalan menuju Dusun Merak. Pembangunan akses jalan ini sekaligus menjawab  harapan warga setempat. 

Selama ini, warga Dusun Merak seperti termarjinalkan dari berbagai aspek pelayanan, baik pelayanan kesehatan, pendidikan maupun akses perekonomian. Bahkan secara administrasi pemerintahan status warga Merak baru ditetapkan jadi Dusun sejak 2017.

Baca Juga: Sebaran Covid-19 di Situbondo Menurun, Satgas Imbau Warga Perketat Prokes

“Kami atas nama warga menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wabup Situbondo. Baru di era kepemimpinan beliau akses jalan yang sudah puluhan tahun dinantikan warga akhirnya dibangun. Beliau sangat gigih memperjuangkan warga di Dusun Merak,” ujarnya.

Imam mengatakan bahwa dusun Merak memiliki potensi alam luar biasa. Selain memiliki banyak sekali destinasi wisata alam, lahan pertaniannya juga sangat subur. Bahkan populasi ternak sapi di Dusun Merak sangat banyak.

Bisa dibilang Dusun Merak merupakan sentra peternakan hewan ternak sapi, karena satu orang warga bisa memelihara minimal 20 ekor ternak sapi.  

“Saat ini, ada sekitar 6000 ekor sapi di Dusun Merak. Semoga pembangunan akses jalan memudahkan akses ekonomi bagi warga kami di Dusun Merak,” terangnya.