Logo

Puluhan Ribu Nama Dicoret, DPT Pileg Jatim Menyusut

Reporter:

Jumat, 14 September 2018 12:31 UTC

Puluhan Ribu Nama Dicoret, DPT Pileg Jatim Menyusut

Ilustrasi KPU.

JATIMNET.COM, Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil perbaikan pemilihan umum.  Hasilnya ada perubahan angka DPT dari 30.554.761 menjadi 30.490.225 pemilih.

Komisioner KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam mengatakan rapat pleno hari ini merupakan instruksi dari KPU RI agar dilakukan pencermatan. Bedanya, KPU Jatim menyertakan partai politik dan Bawaslu. “Hasil rapat pleno hari ini berdampak pada DPT yang sudah kita tetapkan sebelumnya. Sudah berubah,” jelas Anam, Jumat ,14 September 2018.

Dia mengatakan DPT baru ini sudah berdasarkan masukan dari parpol dan Bawaslu. Ia merinci jumlah TPS sebanyak 129.991 yang tersebar di 8.497 desa di 666 kecamatan se-Jawa Timur. Adapun komposisi jumlah pemilih laki-laki adalah15.011.571 dan 15.478.684 pemilih perempuan.  (Selengkapnya lihat grafis)

Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan
Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan

Adapun pemilih yang dicoret, ada sekitar 54 ribuan pemilih yang terindikasi ganda dan 3 ribu pemilih yang meninggal dunia. Total ada 57 ribuan. “Tapi juga ada pemilih baru tercecer yang kita masukan, yaitu sekitar 7 ribuan pemilih,” ungkapnya.

Dia menyatakan, KPU Jatim sudah pernah menetapkan angka DPT adalah 30.554.761 orang. Dengan adanya rapat pleno ini, maka ada perubahan DPT menjadi 30.490.225 pemilih. “Jadi DPT ini sudah bersih dari itu (data tidak valid),” tegasnya.

Namun, KPU Jatim tetap akan terus melanjutkan proses pencermatan baik data pemilih yang tidak valid, data ganda maupun TMS.  “Kita tidak berhenti di sini, terus inventarisir,” katanya.

Dia membenarkan bahwa, ada dua partai yang menolak meneken DPT terbaru, yaitu Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. Tapi menurut Anom, tidak berdampak pada proses perbaikan DPT. “Tidak berdampak apapun, kita tetap jalan terus,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo, Jatim M. Mirdasy menyatakan tetap akan melakukan penelitian terkait DPT terbaru ini. “Kami akan terjunkan tim untuk teliti DPT perubahan ini, by name by address,” katanya.

Ia mengatakan persoalan DPT adalah masalah krusial yang harus segera dituntaskan. “Jangan sampai muncul keraguan soal validitas pemilih nanti,” pungkasnya.