Logo

Pulang Kampung, Megawati Sedih Ibunya Diberitakan Sakit

Reporter:,Editor:

Selasa, 15 April 2025 09:00 UTC

Pulang Kampung, Megawati Sedih Ibunya Diberitakan Sakit

Megawati Hangestri Pertiwi saat berdiskusi dengan bupati Jember, Gus Fawait. Foto: Diskominfo Jember

JATIMNET.COM, Jember – Atlet voli asal Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi tengah menikmati masa jeda kariernya dengan pulang kampung ke Jember, Jawa Timur.

Pemain berjuluk Megatron itu sebelumnya memutuskan tidak memperpanjang kontraknya di Daejeon Jeonggwanjang Red Sparks. Ia memilih mengakhiri kareir di V-League, Liga Voli Putri Profesional Korea Selatan. 

Di sela-sela liburannya itu, Megawati diundang Bupati Jember Muhammad Fawait untuk berkunjung ke Pendopo Wahyawibawagraha.

Dengan ditemani sang ibu, Megawati berbincang santai dengan Gus Fawait, sapaan akrab Muhammad Fawait, terkait pengembangan atlet di Jember. 

BACA: Tiga Atlet Arung Jeram Kabupaten Probolinggo Sumbang Perak di PON XXI Aceh-Sumut

Dalam sesi wawancara kepada media, Megawati juga mengklarifikasi pemberitaan berbagai media tanah air mengenai alasannya mengakhiri karier gemilangnya di Korea Selatan. 

Megawati mengaku, tujuannya pulang ke tanah air karena ingin lebih dekat dengan sang ibu. Ia membantah pemberitaan yang menyebut sang ibu saat ini dalam kondisi sakit. 

"Keputusan saya mengakhiri kontrak dengan Red Sparks itu adalah keputusan profesional. Karena saya juga ingin balik ke Indonesia," katanya menjawab pertanyaan wartawan, Selasa, 15 April 2025.

“Alasannya, agar saya bisa lebih dekat dengan keluarga, terutama mama. Tapi bukan karena sakit ya, alhamdulillah mama masih sehat-sehat saja kok," sambungnya.

BACA: Atlet Lompat Jangkit Probolinggo Ikuti Kejuaraan Atletik di China

Ia mengaku sedih diberitakan pulang ke tanah air karena ingin merawat sang ibu yang sedang sakit. Informasi tersebut tidak benar dan cukup menyakiti perasaannya.

"Saya sedih kalau dibilang karena mama sakit. Mengapa orang-orang itu (di beritanya), karena mama sakit. Padahal, mama sehat-sehat saja. Alhamdulillah, mohon doanya," ucapnya.

Ia merasa dua musim di V-League sudah cukup dan kini waktunya untuk pulang ke tanah air. 

"Karena saya juga kan dua tahun jauh dengan keluarga. Mungkin, ini saatnya aku bisa dekat dengan keluarga," sambungnya.

Keputusan untuk meninggalkan Daejeon Jeonggwanjang Red Sparks diungkapkan Megawati cukup berat. Apalagi, ia sudah nyaman dengan rekan-rekan satu tim dan terutama dengan sang pelatih, Koh Hee Jin, dan asisten pelatih Lee Kang Joo. 

"Memutuskan pulang ke Indonesia, tentu saya juga sedih. Tapi, ya di setiap pertemuan pasti juga ada perpisahan. Apalagi dengan pelatih saya, yang dulu menemukan saya tahun 2023 itu. Jadi mungkin, di hati kecilnya sedih juga kenapa harus berpisah. Terlebih kita sudah ada chemistry juga," papar satu-satunya pemain voli berjilbab di Korea Selatan ini.

"Tapi, ya tidak apa-apa, apalagi kan aku juga punya kehidupan juga (pilihan). Aku bilang ke Koh Hee Jin aku punya kehidupan lain, tidak harus stuck (tetap di satu pilihan). Aku harus mengembangkan potensiku juga," pungkas Mega. 

 

Bupati Fawait Ingin Mega Beri Inspirasi ke Anak Muda Jember

Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait, mengaku sangat bangga ada anak muda Jember yang berhasil mengukir prestasi di tingkat internasional. Ia berharap, prestasi Megawati Hangestri Pertiwi itu bisa menginspirasi anak-anak muda lain di Jember dalam bidang apapun. 

"Saya bangga dan apresiasi karena telah lahir ikon Jember dari generasi muda. Bukan hanya di level nasional tetapi juga di Internasional " ungkap Gus Fawait.

Untuk itu, Fawait ingin membuat forum khusus yang memungkinkan agar anak-anak Jember dari cabang olahraga apa saja agar bisa berproses bersama-sama dan nantinya akan melahirkan atlet intenasional seperti Megawati Hangestri Pertiwi. 

“Biar nanti lahir Mega-Mega yang lain dari Jember,” papar pria 37 tahun tersebut.

BACA: Terpilih Secara Aklamasi, Gus Fawait Kembali Nahkodai PD Tidar Jatim

Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Gus Fawait juga memberikan piagam penghargaan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada Megawati.

“Jangan dilihat dari nilainya. Tetapi, ini sebagai bentuk apresiasi dari kita kepada salah satu putri terbaik Jember,” papar Fawait.

Dalam kesempatan tersebut, Fawait juga memfasilitasi video call dari ponselnya. Sambungan tersebut menghubungkan antara Megawati dengan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo. 

“Saya bangga sekali, tadi video call dengan keponakan pak presiden yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Ibu Rahayu Saraswati. Beliau ternyata nge-fans dengan mbak Megawati,” pungkas Fawait.