JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu (BPP) Pasangan Prabowo-Sandiaga Jawa Timur, Anwar Sadad mengklaim elektabilitas pasangan calon nomer 02 itu terdongkrak oleh road show yang dilakukan Prabowo di Jawa Timur dua hari terakhir ini. "Hasil survey internal kami menunjukkan tren positif," kata Anwar, Jumat, 2 November 2018.

Anwar tidak mengungkapkan hasil survei internal terkait keunggulan elektabilitas Prabowo terhadap Jokowi. Informasi JATIMNET menyebutkan selisih elektabilitas Prabowo-Sandiaga unggul 8 persen atas Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur. Ihwal selisih 8 persen itu, Anwar Sadad cuma tersenyum. "Yang penting Kami bekerja maksimal agar bisa menang di Jatim," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris BPP Prabowo-Sandiaga Jatim, Basuki Babussalam. Dia mengatakan masyarakat Jatim makin terbuka dengan kehadiran Prabowo-Sandiaga sebagai calon yang bisa merealisasikan harapan hidup yang lebih baik. "Tingkat elektabilitas Pak Prabowo di Jatim menunjukkan tren positif," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin, Jatim, Machfud Arifin mengaku tidak keder dengan hasil survei internal kubu Prabowo-Sandiaga. Menurutnya hal itu semacam klaim saja. "Silakan saja mengklaim unggul 8 persen. Unggul 20 persen juga boleh. Tapi kan lihat di lapangan. Memangnya gampang cari suara, liat realita di lapangan saja," kata Machfud menjawab konfirmasi JATIMNET melalui ponselnya.

Machfud tidak mau berpolemik seputar klaim mengklaim. Dia hanya fokus bekerja memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia mengajak seluruh pihak untuk adu gagasan dan ide ketimbang menyebarkan hoax. "Ya boleh aja, lah wong ngomong gak mbayar ae. Tapi kita lebih suka menyampaikan visi dan misi saja," pungkasnya.