Logo

PPP Tunggu Rekom Khofifah untuk Usung Cawali

Reporter:

Rabu, 17 October 2018 03:47 UTC

PPP Tunggu Rekom Khofifah untuk Usung Cawali

Ilustrasi PPP.

JATIMNET.COM, Surabaya – Musim kampanye pemilihan legislatif benar-benar dimanfaatkan partai politik untuk melakukan penjaringan Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya. Sejumlah partai politik setidaknya sudah menyebut nama kandidat meski belum secara resmi diumumkan.

BACA JUGA : Khofifah Tantang Fandi Utomo Rebut Kursi Wali Kota Surabaya

DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Surabaya misalnya, siap mengusung bakal cawali dalam Pilkada Surabaya 2020. Namun PPP masih menunggu rekom dari Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa.

“Kalau Bu Khofifah punya calon, dan PPP meraih kursi signifikan di Pileg 2019 serta disetujui para sesepuh di DPP maupun DPW, mau tidak mau kami harus mendukung,” kata Ketua DPC PPP Surabaya Buchori Imron Antara, Rabu 17 Oktober 2018.

BACA JUGA : Pilwali Kota Surabaya, Nasdem Calonkan Bupati Ponorogo

Bahkan PPP Surabaya menyatakan kesediaannya andai Khofifah justru mendukung kandidat bukan kader partai. Pria yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya itu tidak risau sepanjang mendapat rekomendasi dari DPW PPP Jatim dan DPP PPP menyetujuinya.

Bahkan Buchori menyatakan kesediaannya menjadi Cawali Surabaya andai ditunjuk Khofifah dan disetujui DPW maupun DPP PPP. Buchori mencontohkan kader partai ibarat prajurit, harus selalu siap ditempatkan di manapun.

BACA JUGA : Ini Tiga Kandidat Cawali dari PAN Surabaya

“Harus mengukur dan terukur. Sedangkan yang bisa mengukur ya pimpinan kami, baik ulama maupun umaroh. Tidak boleh mendahulukan ambisi pribadi,” tegasnya.

Meski demikian, PPP Surabaya tengah fokus memikirkan strategi pemenangan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 dengan harapan meraih kursi signifikan di DPRD Surabaya.

BACA JUGA : PKS Surabaya Usulkan Nama Azrul Ananda

Ia mengatakan selama dirinya memimpin PPP Surabaya berhasil meningkatkan suara partai pada Pemilu 2009 dengan perolehan 28 ribu suara. Hanya saja PPP mendapat jatah satu kursi di DPRD Surabaya.

Sedangkan pada Pemilu 2014, PPP mendongkrak perolehan suara 67.000, yang mengantarnya di atas Partai Golkar, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Hanura.

BACA JUGA : Demokrat Segera Umumkan Calon Wali Kota Surabaya