Minggu, 21 April 2019 11:25 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Pamekasan - Polres Pamekasan, Jawa Timur, mencegah terjadinya bentrok massal di Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan menyusul terjadinya aksi pembacokan pendukung salah seorang calon legislatif, Minggu 21 April 2019.
Satu peleton pasukan bersenjata lengkap dikerahkan ke desa itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, karena beredar kabar keluarga korban akan menuntut balas atas kasus pembacokan itu.
BACA JUGA: Kiai-Kiai Jatim Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Hasil Pemilu
"Oleh karena itu, kami pertebal pengamanan di sana, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Jalaluddin.
Sebelumnya, pada Minggu 21 April 2019, dua pendukung calon legislatif (caleg) di Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terlibat pertikaian hingga terjadi pembacokan dan menyebabkan salah seorang di antaranya mengalami luka serius.
BACA JUGA: Bawaslu Sampang Temukan 54 TPS Tak Melakukan Penghitungan Suara
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di sekitar Pasar Palengaan. Satu di antara dua orang pendukung caleg yang bertikai itu mengalami luka serius, dan kini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan.
"Tapi identitas korban belum kita ketahui, karena sekarang sudah di rumah sakit," kata Jalal.
Yang terpenting, lanjut dia, korban masih bisa diselamatkan, dan petugas masih fokus pada upaya antisipasi kemungkinan adanya serangan balasan dari pihak korban.(ant)
