Minggu, 21 November 2021 07:00 UTC
Salah seorang pelaku panjat tebing FPTI Pengprov Jatim. Foto : FPTI Jatim.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Kelompok sadar wisata (Pokdarwis), tinggal di sekitar tebing Kalipedati, Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, bakal mendapat pelatihan penyelamatan di ketinggian, oleh Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur.
Bidang Panjat Tebing Alam FPTI Jatim, Ringgo Yudhistira mengatakan, pelatihan penyelamatan di ketinggian penting diberikan, sebab sebagai antisipasi apabila ada insiden saat pemanjatan.
Menurut Ringgo, kemampuan penyelematan pertama tersebut, wajib dimiliki pelaku panjat tebing maupun warga di sekitar lokasi panjat tebing alam, sebagai tindakan awal, sebelum tim SAR melakukan penyelamatan.
"Kegiatan ini, merupakan materi baru dalam kegiatan gathering panjat tebing. Dimana warga juga dilibatkan dalam pelatihan penyelamatan," kata Ringgo, Sabtu 20 November 2021.
Baca Juga: Berprestasi di Kancah Nasional Atlet Panjat Tebing Kota Probolinggo Digelontor Bonus Ratusan Juta
Lanjut Ringgo, gathering panjat tebing alam rencananya dilaksanakan di tebing Kalipedati, Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo pada 25-28 November 2021 mendatang.
“Warga sekitar layak menjadi peserta, agar memahami dasar-dasar penyelamatan di ketinggian. Bahkan warga cukup antusias, ketika kami membuka pelatihan,” lanjutnya.
Ringgo menambahkan, pelatihan penyelamatan perlu diberikan, lantaran di sekitar tebing pemanjatan telah dijadikan wisata. Sementara warga memasukkan panjat tebing alam, sebagai salah satu daya tariknya.
Baca Juga: Alfian M Fadjri Juara Dunia Panjat Tebing di Cina
'Warga cukup welcome, dengan kegiatan pemanjatan sejak membuka jalur pada 2018 silam. Pada gathering panjat tebing alam ini, warga yang menjadi peserta akan diberi piagam," ujar Ringgo.
Ringgo menyampaikan, adanya piagam tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk beberapa hal. Semisal pengajuan peralatan, ke pemerintah desa. Sedangkan jangka panjangnya, bisa mengikuti sertifikasi ke Badan Sertifikasi Nasional, untuk mendapatkan sertifikat penyelamatan pemanjatan.
"Dalam gathering panjat tebing alam kali ini, juga akan diberikan materi basic safety, coaching clinic, free fun climbing, fun camping, hammocking dan kegiatan lainnya," Ringgo memungkasi.