JATIMNET.COM, Situbondo – Polres Situbondo, Jawa Timur, menyembelih tujuh ekor sapi dan sembilan ekor kambing kurban. Daging kurban ini dibagikan kepada warga miskin dan warga terdampak PPKM darurat. Penyaluran daging diantarkan langsung ke rumah warga untuk mencegah kerumunan.

 

“Pemotongan hewan kurban sesuai prokes yaitu dilakukan di tempat Rumah Pemotongan Hewan (RPH) sebagaimana Surat Edaran Kemenag Nomor 15 Tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 2021,” kata Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifa’i, Selasa, 20 Juli 2021.

 

Menurut Imam, keluarga besar Polres Situbondo secara rutin melaksanakan kurban setiap perayaan Iduladha. Mengingat lebaran kurban tahun ini masih dalam pandemi, maka penyaluran bantuan diberikan kepada warga miskin dan warga terdampak PPKM darurat.

 

BACA JUGA: PPKM Darurat, Polres Situbondo Bagikan Sembako ke Masyarakat Tidak Mampu

 

“Kami ingin berbagi dengan masyarakat saat masih pandemi. Kami salurkan bantuan kepada penerima yang sebelumnya sudah dilakukan pendataan,” katanya.

 

Sebelumnya, Polres juga mendistribusikan 5 ton beras untuk disalurkan kepada warga terdampak PPKM darurat. Penyaluran bantuan melibatkan anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Anggota Polri dan anggota TNI menyalurkan bantuan beras kepada warga miskin yang belum menerima bansos pemerintah.

 

“Bansos berupa beras sudah kami distribusikan melalui Polsek Jajaran. Agar penyaluran tepat sasaran kami mengerahkan Bhabinkamtibmas dan menggandeng Babinsa, toga (tokoh agama), tomas (tokoh masyarakat) agar penyalurannya tepat sasaran.” katanya.

 

BACA JUGA: PPKM Darurat, Polres dan Kodim Gresik Distribusikan 52 Ton Beras

Selama penyaluran bansos, setiap anggota diminta  melakukan sosialisasi prokes 5 M untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Situbondo. Saat  ini, jumlah penularan Covid masih cukup tinggi dan tercatat sepuluh dari 17 kecamatan masih berstatus zona merah penyebaran Covid-19.

 

“Sesuai arahan pimpinan, sosialisasi prokes menjadi penekanan kami selama penyaluran bansos. Kami berharap masyarakat disiplin dengan prokes untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.