Logo

Pesta Cak Koen 2018, Pemkot Bagikan 12.050 Sembako

Reporter:,Editor:

Minggu, 16 December 2018 14:30 UTC

Pesta Cak Koen 2018, Pemkot Bagikan 12.050 Sembako

Pesta Cak Koen 2018 di Taman Surya, Surabaya. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya membagikan 12.050 sembako sebagai bentuk apresiasi kepada pasukan kuning yang menjaga kebersihan Kota Surabaya.  

“Setiap tahun acara ini akan diselenggarakan untuk mengapresiasi peran pasukan kuning. Saya ucapkan terimakasih kepada semuanya. Dan acara ini juga banyak dibantu oleh para sponsor yang telah perhatian dengan para pekerja lapangan,” kata Wali Kota Risma dalam sambutan Pesta Cak Koen 2018, di Taman Surya Surabaya, Minggu 16 Desember 2018.

Dalam acara tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membagi acara di dua tempat. Bagi para petugas lapangan pria, acara dipusatkan di Taman Surya.

Sementara untuk perempuan dan lansia, ditempatkan di kediaman wali kota. Anak-anak dari para petugas lapangan ini, juga sengaja dihadirkan untuk memeriahkan agenda tahunan tersebut.

BACA JUGA: Surabaya Dapat Hibah Excavator dan Dump Truck

Wali Kota Risma memotivasi para pekerja lapangan agar tidak tergoda dengan narkoba. Ia berpesan kepada para petugas lapangan yang hadir, agar tidak coba-coba dengan narkoba.

Karena, jika terbukti menggunakan narkoba, pihaknya akan memberi langkah tegas. “Semua petugas tolong jangan sekali-kali tergoda dengan narkoba. Tidak ada yang namanya narkoba itu bisa bikin kuat dan sehat,” pesannya.

Tidak hanya itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya juga berpesan kepada para petugas lapangan agar tetap menjaga semangat kerja. Dengan semangat kerja itulah, akan menjadi jalan bagi para petugas lapangan untuk bisa membawa anak-anak mereka menjadi lebih baik.

Menurutnya, semua orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk sukses dan merubah hidup lebih baik. “Banyak diantara anak-anak petugas lapangan yang berhasil dan sukses. Semua diberikan kesempatan yang sama. Anak tukang sapu ataupun tukang taman, itu juga berhak untuk sukses,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, PLT Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Ery Cahyadi mengimbau kepada seluruh masyarakat Surabaya agar tidak membuang sampah langsung ke dalam saluran.

Dari beberapa hasil temuan di lapangan, ia mengaku, bahwa banjir disebabkan dari sampah yang menumpuk di saluran. “Dari pengalaman Banyu Urip sama Simo Gunung Keramat kemarin, banjir bukan disebabkan dari saluran. Namun, disebabkan dari springbed dan kasur yang masuk di saluran,” kata Ery.

BACA JUGA: ISEF di Surabaya, 14 Pelaku Usaha Jalin Kesepakatan Bisnis

Menurutnya, pemerintah kota tidak bisa bekerja sendiri tanpa sinergi dengan masyarakatnya, untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman. Kendati demikian, pihaknya berpesan kepada seluruh warga Surabaya, maupun warga yang tinggal di Kota Pahlawan ini, agar mau bersama untuk menjaga kebersihan kota.

“Saya berharap betul kepada masyarakat Surabaya, jika membuang sampah jangan langsung ke saluran. Pemerintah kota tidak bisa bekerja sendiri tanpa sinergi dengan masyarakat, untuk kebersihan Surabaya,” pungkasnya.