Kamis, 27 March 2025 13:00 UTC
Pertemuan para diaspora di Pendopo Saba Swagata Blambangan Banyuwangi pada momentum Lebaran tahun 2024. Foto: Dok. Pemkab Banyuwangi
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Banyuwangi memiliki tradisi menghadirkan pada diaspora untuk berkumpul kembali di kabupaten tersebut pada momentum Lebaran.
Pertemuan itu bertujuan menguatkan solidaritas mereka yang kini telah tersebar di seluruh belahan dunia dan daerah di Indonesia dengan warga lokal.
Tahun ini, tradisi yang bertajuk “Diaspora Banyuwangi” bakal kembali digelar di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan pada 3 April 2025.
“Diaspora Banyuwangi tahun ini kami gelar kembali. Ini bukan sekadar pelepas kangen para perantau, tapi ini juga untuk terus menumbuhkan solidaritas serta semangat untuk membangun Banyuwangi lebih baik lagi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis, 27 Maret 2025.
BACA: Libur Lebaran, Bupati Ipuk Kerahkan OPD Jaga Kelancaran Pemudik dan Wisatawan
Diaspora Banyuwangi akan digelar mulai pukul 09.00 WIB. Acara ini akan dihadiri para diaspora (perantau) asal Banyuwangi yang sedang mudik Lebaran ke Banyuwangi dari berbagai daerah dan bahkan luar negeri. Seperti, Hong Kong, Taiwan, Amerika, Rusia, Jerman, Australia, dan sejumlah negara yang lain.
“Juga, biasanya kami akan bercengkerama dan silaturahmi online dengan para diaspora internasional yang kebetulan tidak sempat pulang ke Banyuwangi. Semacam tombo kangen buat mereka yang tentunya rindu kampung halaman,” kata Ipuk.
Dijelaskannya, Diaspora Banyuwangi ini rutin digelar. Salah satu tujuannya membangun networking antarwarga Banyuwangi di manapun berada.
BACA: Menjelang Ditutup karena Nyepi, Penyeberangan Bali-Jawa Naik 44 Persen
Dengan saling bertemu dan kenal, Ipuk berharap diaspora menjadi ajang sharing bagi para perantau asal Banyuwangi. Diharapkan mereka bisa saling memotivasi antarpara perantau, sekaligus memberikan masukan positif bagi pemkab.
“Dengan saling bertemu, harapannya akan terjalin network. Yang punya usaha di Banyuwangi, bisa kenal dengan yang dari luar negeri sehingga mungkin bisa menumbuhkan pasar usahanya. Sehingga bisa saling bantu dan dukung usaha sesama perantau. Kami berharap, pengalaman baik yang ada di rantau, bisa ditularkan di Banyuwangi,” jelas Ipuk.
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Guntur Priambodo menyampaikan pemkab telah mengajak kepada para perantau yang di berbagai daerah se-Indonesia untuk hadir. Perantau itu dari Bogor, Jakarta, Bandung, Balikpapan, Riau, Jogjakarta, dan masih banyak lainnya.
“Wakil Bupati Sorong 2025-2030 yang merupakan putra daerah Banyuwangi kemungkinan akan hadir. Bahkan dari luar negeri juga ada yang mengkonfirmasi bisa hadir. Misalnya dari Jepang, Jerman, Australia, dan USA,” ujar Guntur.
BACA: Antisipasi Kemacetan Jalur Mudik, Polres Mojokerto Kota Siagakan Tiga Tim Pengurai
Ia memastikan, ajang temu kangen diaspora tahun ini bakal seru. Sebab, seluruh pelaku acara merupakan para perantau sendiri. Mulai dari penerima tamu, penyaji tari, hingga pembawa doa.
“Sengaja kita libatkan agar mereka merasa memiliki acara ini. Jadi bukan hanya sekadar tamu, tapi mereka lah pelaku acaranya,” kata Guntur.