JATIMNET.COM, Surabaya — Kecelakaan tunggal merenggut nyawa seorang pengendara motor di Jalan Raya Satelit Indah, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Kamis dini hari, 23 Oktober 2025.

Korban diketahui bernama Muslimin, 42 tahun, warga Jalan Bulu Jaya, Lontar, Kecamatan Sambikerep. Insiden tragis itu terjadi sekitar pukul 04.44 WIB, saat korban mengendarai motor Yamaha RX King miliknya.

Kapolsek Sukomanunggal Kompol Zainur Rofik membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, korban diduga kehilangan kendali saat melaju di jalur utama dan akhirnya menabrak pembatas atau trotoar jalan.

BACA: Polres Jember Akhirnya Tangkap Pelaku Pemerkosa Mahasiswi

“Benar, korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal. Dugaan awal, motor kehilangan kendali lalu menabrak pembatas jalan,” ujar Rofik.

Meski demikian, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut, termasuk memeriksa kondisi jalan dan kendaraan.

Sementara itu, laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya menyebutkan, informasi kecelakaan diterima oleh Command Center sekitar pukul 04.44 WIB. Petugas gabungan tiba di lokasi enam menit kemudian.

BACA: Sopir Diduga Mabuk, Honda Jazz Tabrak Pohon dan Terbakar di Surabaya

Setibanya di tempat kejadian, korban ditemukan tergeletak di bahu jalan dalam kondisi tidak sadar. Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Posko Terpadu Barat segera melakukan pemeriksaan medis dan menyatakan korban telah meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Korban kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dr. Soetomo menggunakan ambulans milik Dinas Sosial Kota Surabaya,” kata Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Surabaya, Linda Novanti.

BACA: Lima Kendaraan Terlibat Lakalantas Beruntun di Kenjeran Surabaya, Satu Sopir Tergencet

Linda menambahkan, keluarga korban telah dihubungi dan tengah menuju rumah sakit. Sementara itu, barang bukti sepeda motor telah diamankan oleh Unit Laka Lantas Polsek Dukuh Pakis untuk penyelidikan lebih lanjut.

Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan tunggal yang terjadi di Surabaya akibat dugaan kehilangan kendali. Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jam-jam rawan seperti dini hari ketika visibilitas dan konsentrasi pengemudi berkurang.