Rabu, 19 October 2022 11:00 UTC
Peserta kirab membawa ancak agung dari depan kantor Pemkab Situbondo menuju masjid agung al-Abror Situbondo, Rabu 19 Oktober 2022. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo- Pemkab Situbondo kembali menggelar kirab ancak agung setelah sempat vakum selama pandemi Covid-19. Tradisi kirab ancak agung ini diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H.
Kirab ancak agung merupakan tradisi warga Situbondo dan dilaksanakan setiap bulan Maulid. Ancak agung berisikan hasil bumi seperti jagung, padi dan buah-buahan. Ancak agung dikirab menuju masjid agung al abror Situbondo sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Setelah itu, ancak agung dibagikan kepada warga.
“Tahun ini kirab ancak agung mengambil tema “Dengan semangat Maulid Nabi Muhammad SAW bangkit menuju Situbondo berjaya”. Mudah-mudahan kita mendapat syafaat Baginda Rasulillah,” kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi, saat melepas kirab ancak agung dari depan Kantor Pemkab, Rabu, 19 Oktober 2022.
Menurut Karna Suswandi, kirab ancak agung merupakan agenda tahunan. Mulai tahun ini kegiatan kirab ditambah dengan event Pesona (Pekan Sholawat Nusantara). Event pesona ini digelar selama lima hari di alun-alun Situbondo.
Baca Juga: Kirab Seribu Santri Sambut Ramadan Diantar Para “Bajingan”
“Kita semua cinta sholawat. Oleh karena itu, kita masukan kegiatan kirab ancak agung dan pesona menjadi calender event tahunan Pemkab Situbondo,” ujarnya.
Dijelaskan, kegiatan pesona disambut antusias para pecinta sholawat dari berbagai daerah. Saat ini peserta pekan sholawat nusantara yang terdaftar berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Alhamdulillah kegiatan pesona ini disambut antusias pecinta sholawat. Peserta yang sudah mendaftar tidak hanya dari Jawa Timur melainkan dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Lombok NTB dan lain-lain,” kata Karna Suswandi.
Kegiatan pesona digelar sejak 20 hingga 25 Oktober di alun-alun Situbondo. Peserta yang akan tampil merupakan grup rebana berasal dari Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Probolinggo, Lumajang, Malang, Surabaya, Nganjuk. Sedangkan peserta pesona berasal dari luar Jawa Timur diantaranya DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali dan NTB.
