JATIMNET.COM, Surabaya - Pemindahan jaringan utilitas di Jalan Yos Sudarso melewati batas target yang ditentukan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR).

Mulanya pemindahan utilitas ditargetkan selesai pada Juli 2019 lalu, tapi hingga minggu kedua bulan Agustus masih tahap pembuatan tempat.

Kabid Pembangunan dan Gedung DPRKP-CKTR Surabaya Iman Krestian menjelaskan bahwa saat ini proses pemindahan utilitas masih berjalan. 

"Nanti utilitasnya itu diletakkan di tempatnya itu (yang sedang dibuat), di pedesterian. Untuk pemindahannya sebagian besar sudah selesai," kata Iman saat dikonfirmasi Jatimnet.com, Jumat 9 Agustus 2019.

BACA JUGA: Pengerjaan Alun-Alun Masuk Tahap Pemindahan Jaringan Utilitas

Iman mengungkapkan molornya pemindahan ini disebabkan oleh beberapa hal.

Misalnya koordinasi dengan pihak yang akan menggunakan utilitas tersebut.

Kendala lain juga terdapat pipa PDAM bocor. 

"Sehingga utilitas itu tidak terdeteksi. Jadi kami menunggu itu untuk dibenarkan dulu baru bisa dilanjutkan," kata dia.

BACA JUGA:  Pembangunan Alun-alun Surabaya, Separuh Jalan Yos Sudarso Ditutup

Selain itu, ada pula jaringan utilitas berupa serta optik yang tidak diketahui siapa pemiliknya.

Pihaknya pun sudah memberikan pengumuman untuk mencari pemilik utilitas tersebut namun tidak ada yang mengaku.

Upaya tersebut dilakukan karena ia khawatir ketika dipotong akan mengganggu jaringan lainnya.

"Sudah kami potong akhirnya. Hingga saat ini belum ada laporan komplain," kata dia.

BACA JUGA:  Akademisi Dukung Pemkot Pertahankan Pembangunan Alun-Alun Suroboyo

Iman memastikan tidak akan ada gangguan ketika proyek penggalian bawah jalan dan penutupan Jalan Yos Sudarso dimulai.

Sehingga penggalian Jalan Yos Sudarso tetap bisa dilakukan meski pemindahan utilitas belum rampung.

"Itu hanya 10 dari 100 persennya. Tidak mengganggu. Kami bisa kerjakan secara paralel," ujarnya.

Sementara itu, Jalan Yos Sudarso akan ditutup ketika pengerjaan Jalan Simpang Dukuh selesai.

BACA JUGA: Tergusur Proyek JLBB, Gedung Pos Damkar Lakarsantri Dilelang

Namun Iman mengatakan bahwa pengerjaan ini akan sedikit molor dari jadwal.

Pasalnya, Pemkot Surabaya diminta menutup jalan Yos Sudarso seusai peringatan 17 Agustus.

"Awalnya kan 15 Agustus. Tapi kami diminta setelah 17-an. Karena kan rame tuh di Grahadi jadi takut macet. Meski Simpang Dukuh selesai sebelumnya, kami tetap tutup Jalan Yos Sudarso setelah 17 Agustus," pungkas Iman.

Pemkot memindah jaringan utilitas, dari yang sebelumnya tidak berada di dalam satu tempat yang sama. Nantinya, jaringan utilitas akan berada dalam satu tempat khusus, di lokasi yang sama.

BACA JUGA: Risma Targetkan Proyek Box CulvertBanjar Sugihan-Sememi Selesai Tepat Waktu

Utilitas yang dibangun di bawah pedestrian Jalan Yos Sudarso tersebut rencananya digunakan oleh jaringan PLN, PGN, PDAM, Dinas Komunikasi Informasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) dan sejumlah penyedia layanan jaringan seluler.