JATIMNET.COM, Surabaya – Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin mengatakan bahwa komoditas hortikultura memiliki prospek pengembangan yang baik. Sebab, memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensi pasar yang luas. Maka, pemerintah memberikan dorongan untuk peningkatan produksi hingga penjualannya agar terus masuk pasar global.

“Peluang pasarnya besar sekali. Kita ingin mengembangkan para petani, mendorong masyarakat untuk tinggal tetap di desa karena ada daya tarik dalam pengembangan pertanian,” kata dia seperti dikutip dari laman resmi wapresri, Kamis, 31 Maret 2022.

BACA JUGA : Lahan Pasca Tambang di Tuban Jadi Perkebunan Pisang Cavendish dan Ecopark

Pernyataan itu disampaikannya usai menghadiri acara panen pisang Cavendish dalam rangka program pengembangan hortikultura berorientasi ekspor di Desa/Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Rabu, 30 Maret 2022.

Wapres optimistis pangsa pasar hortikultura dapat berkembang dengan baik. Namun, dibutuhkan kerjasama yang baik antarpihak-pihak terkait dalam upaya menyejahterakan petani. Ini mulai dari kelompok tani, pemerintah desa hinga pemerintah pusat maupun swasta.

BACA JUGA : Produksi Hortikultura Didorong Murahnya Proses Tanam

“Saya kira kita ingin hortikultura memiliki pasar bagus, itu kita terus kembangkan, seperti pisang cavendish ini. Tentu petani bisa hidup sejahtera melalui kemitraan-kemitraan yang telah dibangun antara pemerintah dengan lembaga yang terkait,” terang Ma’ruf..

Ke depan, wapres berharap agar pengembangan hortikultura khususnya pisang terus ditingkatkan. Sistem kemitraan antara petani dengan PT Great Giant Pineapple (GGP) juga bisa diperluas lagi. Dengan demikian, taraf perekonomian petani juga meningkat.

Berdasarkan data, mayoritas pisang yang diekspor merupakan hasil produksi dari Jawa Timur sebagai daerah penghasil pisang terbesar pada tahun 2022. Adapun totalnya lebih dari 2,6 juta ton atau sebanyak 32 persen dari produksi pisang nasional.