
Reporter
Restu C WidariKamis, 19 Desember 2019 - 10:30
Editor
Ishomuddin
LIBURAN. Komisaris PT KAI Cris Kuntadi menyapa penumpang di Stasiun Gubeng, Surabaya, Kamis, 19 Desember 2019. Foto: Restu Cahya
JATIMNET.COM, Surabaya - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menggelar Apel Pasukan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 di halaman kantor PT KAI Daop 8 Surabaya, Kamis, 19 Desember 2019.
Selain diikuti pegawai KAI Daop setempat, apel juga diikuti elemen lain yang akan terlibat dalam pengamanan angkutan Nataru diantaranya TNI/Polri, Pramuka, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Dalam sambutannya, Komisaris PT KAI Cris Kuntadi selaku pembina upacara berharap penyelenggaraan angkutan Nataru khususnya kereta api tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
Cris menegaskan kepada seluruh jajaran pegawai PT KAI tidak diperbolehkan mengambil cuti selama masa angkutan Nataru.
"Harapannya, kereta api sebagai penyedia jasa transportasi dapat zero accident, aman, lancar dan terkendali," kata Cris.
BACA JUGA: Tips Packing Libur Nataru
Menurutnya, PT KAI harus mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa. "Keselamatan, keamanan, ketepatan waktu, dan pelayanan yang prima merupakan empat faktor yang menjadi fokus dari setiap para petugas posko," katanya.
Jumlah personil yang dikerahkan dalam pengamanan Nataru kali ini sebanyak 727 personil. Dari jumlah itu, 591 personil tenaga keamanan internal PT KAI dan 136 personil sisanya dari tenaga pengamanan eksternal PT KAI.
Masa angkutan Nataru untuk transportasi kereta api telah ditetapkan dan akan berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020. Puncak arus penumpang diprediksi akan terjadi Sabtu, 21 Desember 2019.
Diperkirakan selama masa angkutan Nataru tahun ini jumlah pengguna jasa layanan kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya mecapai 778.198 orang atau naik 4 persen dari tahun 2018 yang berjumlah 749.770 orang.