Selasa, 24 March 2020 11:41 UTC
DISINFEKTAN. Area Pasar Baru, Kota Probolinggo, disemprot cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Selasa, 24 Maret 2020. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Sejumlah pasar tradisional di Kota Probolinggo disemprot cairan disinfektan oleh petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Probolinggo, Selasa, 24 Maret 2020.
Penyemprotan dilakukan sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kota Probolinggo.
Di Pasar Baru, Jalan Panglima Sudirman, penyemprotan menyasar ke lapak-lapak penjual sayuran, buah-buahan, hingga daging. Lorong jalan dan WC umum juga tak luput dari sterilisasi petugas.
Penyemprotan juga dilakukan petugas di Pasar Ikan Kronong. Tak hanya itu, Pasar Gotong Royong yang merupakan pasar penjualan pakaian juga tak luput dari penyemprotan disinfektan.
BACA JUGA: Bukannya Belajar di Rumah, Sejumlah Anak di Probolinggo Kena Penertiban Satpol PP
Penyemprotan disinfektan membuat masyarakat pembeli dan pedagang pasar senang lantaran selama ini mereka khawatir dan takut dengan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Seorang pedagang, Rossa, bersyukur dengan penyemprotan disinfektan di pasar sebab beberapa hari terakhir ia was-was dengan penyebaran virus Corona.
"Sejak kemarin sebenarnya sudah takut terkena virus Corona. Sekarang sedikit lega, karena sudah disemprot. Semoga sering disemprot disinfektan seperti ini," katanya.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Probolinggo Yudha mengatakan penyemprotan disinfektan bertujuan mencegah penyebaran virus Corona yang semakin meluas.
BACA JUGA: Kota Probolinggo Liburkan Semua Sekolah Antisipasi Corona
Lokasi pasar dipilih karena salah satu tempat berkumpulnya orang. Setidaknya ada tiga pasar yang disemprot disinfektan. “Tujuannya mematikan virus penyakit di daerah setempat. Apalagi pasar memang merupakan titik yang rentan penyebaran virus," ujarnya.
Sekadar informasi, di Kota Probolinggo belum ada warga yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Namun kekhawatiran terus muncul seiring penyebaran Covid-19 terus meluas di Indonesia.
Penyemprotan dilakukan untuk menekan jumlah Orang Dengan Risiko (ODR), Orang Dengan Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Probolinggo. Data Dinkes Kota Probolinggo hingga 24 Maret 2020, jumlah ODR dan ODP mengalami penambahan antara lain ODR 112 orang, ODP 33 orang, dan PDP satu orang.