Logo

Tim SAR Cari Puluhan Korban Longsor di Sukabumi

Reporter:

Selasa, 01 January 2019 01:14 UTC

Tim SAR Cari Puluhan Korban Longsor di Sukabumi

Longsor yang terjadi di Dusun Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Foto: BNPB

JATIMNET.COM, Surabaya – Tim SAR hingga kini masih mencari 21 korban longsor yang terjadi di Dusun Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Longsor terjadi tiba-tiba pada Senin 31 Desember 2018 pukul 17.30 WIB.

Hingga Selasa 1 Desember 2019, sebanyak 2 orang korban ditemukan meninggal dunia, 3 orang luka-luka, dan 61 orang mengungsi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, korban meninggal awalnya simpang siur karena kondisi yang panik. Informasi yang beredar di lapangan dan sosial media, korban meninggal 2, 4, 5 dan 8 orang. Namun setelah diverifikasi di posko sementara, ada 2 korban meninggal.

“Kerugian fisik sementara terdapat 30 unit rumah tertimbun (data sementara/masih dalam pendataan),” kata Sutopo, Selasa 1 Desember 2019.

BACA JUGA: Longsor Timbun Puluhan Rumah Di Sukabumi

Proses evakuasi terhambat karena di lokasi pasca kejadian kondisinya hujan dan jaringan listrik padam. Alat komuikasi (telepon) juga terhambat. Jalanan yang terjal, berbatu dan ditambah cuaca hujan rintik menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi.

“Untuk evakuasi diperlukan alat berat namun kondisi akses jalan dan medan cukup berat menuju lokasi bencana,” kata Sutopo.

Sementara, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman mengatakan pencarian masih berlanjut namun tidak menurunkan kekuatan penuh hanya 11 orang yang berasal dari unsur TNI, Polri, BPBD Kabupaten Sukabumi dan relawan.

"Kami fokus pencarian korban yang belum ditemukan, selain itu mengungsikan korban selamat ke tempat yang lebih aman sementara untuk korban luka sudah dibawa ke rumah sakit," katanya.