JATIMNET.COM, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengidentifikasi 62 konten hoaks yang tersebar di internet dan media sosial sepanjang 2018.

Konten hoaks tersebut banyak berkaitan dengan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden.

Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu dalam siaran pers di laman resmi kominfo.go.id, Rabu 2 Januari 2019  mengatakan penelusuran konten hoaks itu dilakukan Sub Direktorat Pengendalian Konten Internet Direktorat Pengendalian Ditjen Aplikasi Informatika.

Dari hasil penelusuran menggunakan mesin pengais konten nagatif (AIS), jumlah konten hoaks terbanyak ditemukan pada Desember 2108, yakni sebanyak 18 konten hoaks.

BACA JUGA: Hoaks Pesan Berantai Keunikan Hari di 2019 

Pada Agustus ditemukan sebanyak 11 konten hoaks, September terdapat 8 konten, Oktober terdapat 12 konten dan November sebanyak 13 konten hoaks.  

Selama ini Kementerian Kominfo merilis informasi mengenai klarifikasi dan konten yang terindikasi hoaks melalui portal kominfo.go.id dan stophoax.id.

Kementerian Kominfo mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan pengecekan dan penyaringan dulu sebelum menyebarkan informasi yang belum dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.