Senin, 31 December 2018 05:46 UTC
Menteri BUMN Rini Soemarno saat mengunjungi destinasi De Djawatan di Banyuwangi. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memanfaatkan liburan akhir tahun ini dengan menggelar rapat maraton serta mengecek sejumlah destinasi wisata sekaligus menyiapkan pengembangan lanjutannya.
“Ini bersama jajaran kami menyiapkan berbagai program yang siap langsung dilaksanakan pada awal 2019. Sudah kami bahas akhir tahun ini, dan awal 2019 sudah langsung jalan beberapa program,” ujar Anas melalui siaran pers yang diterima Jatimnet.com, Senin 31 Desember 2018.
Dua hari ini, kata Anas, pihaknya akan mengunjungi satu per satu destinasi, sekaligus menyiapkan skema pengembangan lanjutan. "Kemarin juga dikunjungi Menteri BUMN Bu Rini Soemarno, dan beliau memberi target waktu untuk realisasi beberapa pengembangan destinasi,” tambah Anas.
BACA JUGA: BUMN Gandeng Warga Lokal Kembangkan Pantai Pulau Merah Banyuwangi
Anas mencontohkan skema pengembangan lanjutan untuk dua destinasi, yaitu Pantai Pulau Merah dan De Djawatan, yang berada di wilayah pengelolaan BUMN Perum Perhutani.
“Di Pantai Pulau Merah, BUMN akan bersinergi dengan warga untuk pengembangan lebih lanjut, biar semakin ramai dan membawa berkah ekonomi bagi warga sekitar. Yang memimpin Perhutani. Dirut Perhutani juga sudah rapat dengan kami setelah kunjungan Menteri BUMN. Awal 2019 sudah mulai, ada target waktu dari Menteri BUMN,” ujar Anas.
“Sudah kami rapatkan maraton bersama Perhutani, dan disambung dengan mendengar masukan dari penilai Global Geopark Network (GGN) Unesco karena Banyuwangi sudah ditetapkan sebagai kawasan geopark nasional,” imbuh Anas.
Demikian pula De Djawatan yang kini menjadi favorit baru wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi. Hutan dengan jejeran pohon ratusan tahun yang menjulang tinggi menjadi daya tarik tersendiri. Destinasi itu sering disebut mirip latar film “Lord of The Rings”.
BACA JUGA: Pantai di Banyuwangi Ini Jadi Tempat Baru Penyu Bertelur
“Pemkab Banyuwangi dan BUMN akan melibatkan LIPI dan perguruan tinggi untuk menjadikan De Djawatan sebagai semacam kebun raya mini. Di sana nanti ada laboratorium tentang berbagai jenis tanaman. Jadi ada unsur edukasinya, selain menyajikan pemandangan hutan yang menawan,” papar Anas.
Pada akhir tahun ini, Anas juga menggelar rapat dengan jajaran organisasi perangkat daerah, di antaranya untuk mengecek pelayanan kesehatan saat libur panjang, termasuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan seperti kecelakaan.
“Pemkab Banyuwangi sudah menyiapkan 10 pos kesehatan menyambut libur Natal dan Tahun Baru. Selain itu, 18 Puskesmas siaga 24 jam. Sebanyak 444 tenaga kesehatan yang terdiri atas dokter, perawat, driver, dan tenaga lainnya,” ujarnya.