Logo

Ini Alasan Manajemen Persebaya Gagal Rekrut Andik dan Evan

Reporter:,Editor:

Minggu, 06 January 2019 13:35 UTC

Ini Alasan Manajemen Persebaya Gagal Rekrut Andik dan Evan

Manajer Persebaya Surabaya Candra Wahyudi. Foto: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya - Manajer Persebaya Surabaya Candra Wahyudi membantah jika pihaknya tidak serius mendatangkan Andik Vermansyah dan Evan Dimas. Dua pemain yang diidamkan Bonek untuk mendarat di Surabaya tersebut sebenarnya sempat didekati manajemen Bajul Ijo.

"Untuk Andik, pertemuan dengannya juga ada Pak Saleh (mantan manajer Persebaya 1927 Saleh Hanifah) di sebuah tempat. Waktu itu kita lakukan pembicaraan,” ujar Candra disela-sela pertemuan dengan Bonek di Rumah Akan Nur Pasific Surabaya, Minggu 6 Januari 2019.

Pertemuan dengan Andik dilakukan beberapa kali. Sayang negosiasi dengan mantan pemain Kedah FA itu tidak menemui titik terang. Hingga akhirnya lepas dan mendarat ke Madura United.

BACA JUGA: Azrul Ingin Persebaya Lebih Profesional

Candra tak menyebut apa yang melandasi kegagalan pemain 27 tahun itu merapat ke skuad asuhan Djadjang Nurdjaman. "Andik sebut angka dan kita lakukan penawaran. Hingga titik akhirnya tidak sepakat," ungkapnya.

Ihwal tidak adanya negosiasi yang dilontarkan Bonek, ketika Andik datang ke Kantor Persebaya, Candra membenarkannya. Tetapi itu atas permintaan pemain berposisi sayap ini. Andik hanya meminta bertemu Presiden Persebaya Azrul Ananda, tanpa ada pembahasan negosiasi.

BACA JUGA: Persebaya Dekati Kapten Tim Nasional

"Untuk Evan kita juga lakukan negosiasi sebelum kompetisi berakhir," tuturnya. Pertemuan itu terjadi seusai Persebaya menghadapi Persib di Bali, Sabtu 20 Oktober 2018.

Sama halnya dengan Andik, negosiasi Evan Dimas dilakukan sesuai tahapan. Mulai dari pemaparan hingga pengajuan nilai kontrak.

Candra menyebutkan, negosiasi dengan mantan pemain Selangor FC ini cukup panjang. Sampai seusai laga Persebaya melawan PSKT Sumbawa Barat, Minggu 23 Desember 2018, Evan memberi keputusan berlabuh ke Barito Putera.

Keputusan kedua pemain, menurut Candra itu murni tindakan profesional. Karenanya baik pemain maupun manajemen Persebaya Surabaya sama-sama menghormati.