JATIMNET.COM, Surabaya - Seorang oknum anggota polisi dari Polsek Sukomanunggal, Aiptu IF dilaporkan ke bidang profesi dan pengamanan (Bid Propam) Polda Jatim. Pelapor atas nama Lannie Prajogo (40) berharap Bid Propam Polda Jatim menindak IF.

Lanny melaporkan IF setelah keluarganya merasa ketakutan akibat ancaman yang dilakukan pelaku. Menurut Lanny, IF sebelumnya menagih utang di perusahaan anaknya bekerja, Benny di salah satu Caffe di PTC.

Tidak hanya itu, oknum polisi IF ini juga mengancam akan memenjarakan Lannie dan keluarganya. Lannie menilai apa yang dilakukan IF itu bentuk semena-mena sebagai seorang penegak hukum.

"Dengan ancaman itu, keluarga saya sampai saat ini sangat ketakutan sekali bahkan suami saya sakit jantung," katanya, Kamis, 29 November 2018.

Menurut Lanny, dengan melapor ke Bid Propam Polda Jatim, pihaknya berharap ada tindakan tegas sehingga masyarakat bisa tetap mempercayai kinerja Polisi.

"Laporan ini sekaligus upaya untuk memberikan keperacayaan masyarakat terhadap Polisi. Sehingga jabatan itu bisa diemban dengan baik dan tidak disalahgunakan," katanya.

Saat kejadian di Caffe di PTC, Lannie menjelaskan jika Aiptu IF hendak menangkap dirinya berserta keluarganya, dengan mengancam jika tidak mengembalikan uang tersebut dan meyerahkan anaknya.

"Saat dimintai KTA (Kartu Tanda Anggota) dan surat perintah penangkapan, oknum anggota ini enggan menunjukkan secara detail. Pihaknya pun tidak diperbolehkan mengambil foto surat perintah penangkapan dan wajah dari oknum tersebut," ucapnya.

Namun Lannie menyayangkan perbuatan tersebut yang mengakibatkan suaminya terserang penyakit jantung dan mertuanya merasa depresi akibat pengancaman tersebut.

"Ini kan sangat merugikan bahkan setelah kejadian itu, saya dan keluarga selalu mendapat teror dan ancaman. Makanya saya laporkan kejadian itu ke Propam," ungkap Lannie.

Lannie menyatakan jika, IF tidak ada kaitannya dengan permasalahan anaknya. "Yang aneh kasus ini belum ada laporannya di Polsek Sukomanunggal, namun anggotanya sudah melakukan upaya penangkapan. Itu yang mencurigakan," ucapnya.