
Reporter
DiniSenin, 4 April 2022 - 03:40
Editor
Bruriy Susanto
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari melantik dr. Sulaiman Rosyid sebagai Direktur RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto,
JATIMNET.COM, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari melantik dr. Sulaiman Rosyid sebagai Direktur RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, di Ruang Sabha Mandala Madya, Kantor Pemkot Mojokerto, Senin 4 April 2022.
Pelantikan ini terbilang luar biasa, karena mantan Direktur RS Sakinah Mojokerto ini tercatat sebagai satu-satunya Direktur RSUD Kota Mojokerto yang berlatar belakang tenaga profesional Non Aparatur Sipil Negara (ASN).
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan sebagaimana pengumuman resmi Pemkot Mojokerto tentang hasil seleksi Direktur Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) RSUD Kota Mojokerto dengan melalui hasil uji kelayakan dan kepatutan serta wawancara akhir maka terpilih sebagai Direktur BLUD RSUD dr Wahidin Sudirohusodo adalah dr. Sulaiman Rosyid.
"Pemilihan beliau ini bukan tanpa pertimbangan matang. Selain telah melalui hasil uji kelayakan, rekam jejak beliau juga dianggap mumpuni untuk menahkodai RSUD Kota Mojokerto," kata Ning Ita sapaan akrabnya.
Baca Juga: Ning Ita Resmikan Perpustakaan Digital dan Ruang Podcast SMPN
Selanjutnya, Direktur BLUD RSUD yang baru ini harus bisa menjalankan rencana bisnisnya untuk dapat memenuhi target PAD yang ditetapkan. Dan akan dievaluasi hasil kinerjanya selama enam bulan sekali.
"Tugas berat sudah menanti. Butuh inovasi dan kreativitas tinggi untuk menghasilkan pendapatan ditengah meredanya pelayanan Covid-19. Karena diakui apa tidak, tingginya perolehan PAD RSUD Kota Mojokerto tahun lalu sebagian besar berasal dari layanan Covid-19," tegasnya.
Untuk itu, lanjut Ning Ita, tahun ini layanan Non Covid wajib leading di semua lini. Baik itu rawat darurat, rawat inap maupun rawat jalan. Agar meski pandemi berakhir, pendapatan tidak turun.
Ia juga menandaskan, untuk bisa memberikan excellent service sebagai OPD dan juga BLUD, RSUD Dr. wahidin Sudirohusodo harus memiliki budaya kinerja berlandaskan pada core values ASN yang tercantum dalam UU Nomor 5 Tahun 2014.
Baca Juga: Ning Ita: Kota Mojokerto Siap Sambut Muhibah Jalur Rempah 2022
"Budaya kinerjanya harus berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif, atau biasa disingkat “BerAKHLAK”," tegasnya.
Petinggi Pemkot ini juga mendesak RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo untuk terus berinovasi. Pihaknya yakin, dengan banyaknya potensi yang dimiliki, RSUD dapat menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Dengan 46 dokter spesialis dan 17 dokter umum, alkes yang lengkap, dapat dikatakan jika SDM dan infrastrukturnya sudah memadai. Jadi, RSUD ini harus jadi yang paling unggul di Mojokerto raya," tandasnya.
Ning Ita juga mengaku bangga,
sebab RSUD Kota Mojokerto sudah mendapatkan predikat sangat baik terkait pelayanan publik dari Kemenpan RB. Selain itu, RSUD yang terletak di Kecamatan Prajurit Kulon ini juga tercatat sebagai satu-satunya RSU Tipe B Pendidikan yang ada di Mojokerto raya.
"Sehingga ini bisa dikembangkan untuk menjadi pusat pendidikan kesehatan. Keunggulan ini bisa dimaksimalkan untuk menambah pendapatan melalui berbagai kerjasama dengan universitas kedokteran maupun lembaga pendidikan kesehatan lainnya," pungkasnya.
Sekedar informasi, PAD RSUD Kota Mojokerto sepanjang tahun 2021 sangat memuaskan. Dari target yang dibebankan sebesar Rp. 128 milyar, perolehannya sudah melampaui hingga Rp. 175,7 milyar. (Inforial)