JATIMNET.COM, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meresmikan perpustakaan digital dan ruang podcast SMPN 2 Kota Mojokerto, Rabu 30 Maret 2022.

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid serta Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sony Rahardjo, Ning Ita sapaan akrab Wali Kota mencoba secara langsung perpustakaan berbasis web berjuluk 'Si Puser' milik SMPN 2 Kota Mojokerto.

"Jumlah koleksi bukunya lumayan banyak, ada 14.330 judul buku. Namun sayang, jumlah buku elektroniknya atau e-book sangat terbatas dibanding buku fisiknya," kata Ning Ita, Rabu 30 Maret 2022.

Baca Juga: Tingkatkan Perekonomian, Ning Ita Kembangkan Wiata dan Sejarah dengan “Spirit of Mojopahit”

Ning Ita meminta, koleksi e-book Si Puser lebih diperbanyak dengan cara berkolaborasi dengan perpustakaan milik Pemerintah Kota Mojokerto.

"Kita kan ada Komolib (Kota Mojokerto Library) yang diampu Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Disana koleksi e-booknya sudah ribuan yakni 5400 an judul buku. Alangkah baiknya jika web digital Si Puser dan Komolib diintegrasikan, sehingga koleksi e book yang bisa dibaca jadi lebih banyak," sarannya.

Ia juga berharap, keberadaan e library ini mampu meningkatkan kembali minat baca generasi milenial yang mulai menurun. Sehingga dengan menumbuhkan kembali minat baca kaum muda maka budaya literasi di Kota Mojokerto tetap terjaga.

"Perpustakaan digital ini nanti tidak hanya menyediakan buku fisik atau konvensional tapi juga buku elektronik, sehingga bisa di akses dan di baca oleh siapapun dan dimanapun. Sambil nongkrong pun bisa akses asal ada jaringan internetnya," ucapnya.

Usai menjajal Si Puser, Petinggi Pemkot ini langsung menuju ruang podcast yang terletak disamping ruang perpustakaan SMPN 2. Di ruang berukuran 3x7 meter tersebut Ning Ita diajak berpodcast dengan tema Soekarno Kecil.

"Tempat ini, telah menjadi kebanggaan kita bersama masyarakat Kota Mojokerto, bahwa sang proklamator Ir. Soekarno atau Kusno pernah tinggal selama delapan tahun lebih dan mengenyam pendidikan di Kota Mojokerto. Salah satunya di sekolah ini, yang dulu disebut sebagai ELS,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan perpustakaan digital Si Puser milik SMPN 2 Kota Mojokerto merupakan perpustakaan digital ketiga yang ada di SMPN Kota Mojokerto.

Baca Juga: Menilik Sekolah Soekarno Kecil di Mojokerto, Ganjar Kaget Disapa Kusno

"SMPN 1 dan SMPN 5 juga ada, kita berharap nantinya seluruh SMPN di Kota Mojokerto akan memiliki perpustakaan berbasis web. Agar bisa menjawab tuntutan perkembangan jaman yang serba digital," ungkapnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto sekaligus alumnus SMPN 2, Sonny Rahardjo takjub dengan perkembangan SMPN 2. Pasalnya, ia melihat banyak terobosan yang dilakukan dalam menjawab tantangan perubahan jaman. 

"Di era digitalilsasi harus melakukan penyesuaian dengan sangat cepat dan luar biasanya SMPN 2 bisa beradaptasi dengan cepat," bangganya.

Mantan Ketua Komite SMPN 2 Kota Mojokerto ini juga menyebut keberadaan perpustakaan digital dan podcast ini merupakan satu jawaban tuntutan anak didik di era digitalisasi.