Sabtu, 24 November 2018 14:02 UTC

Ilustrasi NBA Junior. Foto Yahoo News Singapore.
JATIMNET.COM, Kediri – Junior National Basketball Association (NBA) menyelenggarakan "coaching clinic" di Gedung Olahraga (GOR) Jayabaya Kota Kediri, Sabtu 24 November 2018. Kegiatan itu diikuti ribuan guru olahraga SD-SMA/SMK se-Karesidenan Kediri.
Tim coach Junior NBA Katrina Hibbert mengatakan para pemain NBA datang dari 43 negara. Ia berharap kegiatan di Kediri ini bisa memunculkan pemain dari Indonesia di NBA. "Ke depan kami harapkan ada pemain dari Indonesia yang ikut bergabung,” katanya.
Karenanya, pelatihan basket sejak usia sekolah penting untuk melahirkan pebasket profesional. Lagi pula, ia menyebutkan, saat ini ada 22,5 persen anak di Indonesia mengalami obesitas karena kurang olahraga. Sehingga para guru olahraga harus mengajak siswa didiknya aktif bergerak, salah satunya dengan olahraga basket.
BACA JUGA: James Masuk Lima Besar Pengumpul Poin Terbanyak NBA
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku sangat senang karena Kediri menjadi tuan rumah kegiatan "coaching clinic jr NBA".
Ia mengatakan olahraga sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan. Di Kediri, pemerintah kota juga memerhatikan berbagai macam olahraga, bahkan banyak kegiatan melibatkan masyarakat secara langsung, seperti "car free night" dengan bersepeda.
Untuk bidang olahraga basket, ia berharap agar semakin diperhatikan. Pembinaan selama ini sudah bagus tapi harus ditingkatkan lagi. "Ke depan kami berharap perhatiannya lebih meningkat, lalu guru-guru bisa mengajarkan lebih baik lagi kepada siswa di sekolah," katanya.
Pada kegiatan "coaching clinic jr NBA" itu, peserta mendapat pembekalan berupa pelatihan lapangan, penguatan dan pengondisian tubuh, serta pendidikan basket bagi guru. Para pelatih yang terlibat berasal dari beberapa negara, seperti Filipina, Australia, dan Portugal.
Tim juga sempat memberikan pelajaran fisik olahraga kepada para peserta, bahkan wali kota juga sempat ikut memeragakan olahraga.
Selain dihadiri oleh wali kota, acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Saiful Rahman, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar, serta tamu undangan lainnya.
