JATIMNET.COM – Kontrak Lionel Messi di Barcelona habis pada Juni 2021. Itu artinya per 1 Januari atau enam bulan sebelum kontraknya habis, dia bebas bernegosiasi dengan klub mana pun dengan status bebas transfer.

Diberitakan Mundo Deportivo, Messi hingga detik ini belum angkat suara terkait masa depannya. Sementara waktu tersisa hanya 12 hari lagi, sedangkan pemilihan presiden Barcelona dilakukan 24 Januari 2021.

Ini merupakan tanda bahwa Messi kian serius menanggalkan seragam Blaugrana. Sementara siapa pun presiden terpilih akan sangat terlambat jika Messi benar-benar bernegosiasi dengan klub lain per 1 Januari mendatang.

BACA JUGA: Temui Ronald Koeman, Messi Sampaikan Ingin Hengkang dari Barcelona

"Tidak banyak waktu di depan untuk membuat kondisi atau setidaknya untuk membuat Messi berpikir," tulis Mundo Deportivo.

La Pulga sebelumnya membuat gonjang-ganjing ketika pada 25 Agustus lalu dia mengirim burofax ke dewan klub berisi keinginan untuk angkat kaki dari Camp Nou.

BACA JUGA: Sanggupkah Liverpool Menghentikan Barcelona?

Messi meminta Barcelona melepasnya secara gratis sebagaimana tertuang dalam klausulnya bahwa dia bebas pergi di akhir musim. Tapi presiden Barcelona saat itu, Josep Bartomeu, menyatakan klausul tersebut sudah hangus per Juni. 

Sementara pihak Messi menilai klausul itu masih berlaku karena musim berakhir Agustus lantaran tertunda akibat pandemi. Akhirnya Messi memilih bertahan. Dia tidak ingin melawan klub yang sudah dibela 13 tahun itu di pengadilan.