Logo

Menyalakan Flare di Sleman, Persebaya Kena Denda Lagi Rp 100 Juta

Reporter:,Editor:

Rabu, 24 July 2019 04:36 UTC

Menyalakan <em>Flare</em> di Sleman, Persebaya Kena Denda Lagi Rp 100 Juta

KEMBANG API. Persebaya kembali mendapat denda dari Komdis PSSI setelah pendukungnya menyalakan kembang api saat menjamu Persib, pada Jumat, 5 Juli 2019. Foto: M.Khaesar Glewo.

JATIMNET.COM, Surabaya - Persebaya Surabaya kembali mendapat denda Rp 100 juta dari Komisi Disiplin PSSI. Penyebabnya, klub berjuluk Bajul Ijo saat bertandang ke Stadion Maguwoharjo Sleman,13 Juli 2019 diketahui terbukti menyalakan flare

Dalam surat bernomor 040/L1/SK/KD-PSSI/VII/2019 tertanggal 23 Juli 2019, suporter Persebaya terbukti menyalakan flare di empat titik. 

Temuan tersebut diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin. 

"Merujuk pada pasal 70 ayat tiga lampiran satu kode disiplin PSSI. Persebaya Surabaya dihukum denda sebesar Rp 100.000.000 kerena telah terjadi pelanggaran terhadap Pasal 70 ayat tiga lampiran 1kode disiplin PSSI," tulis surat yang ditandatangani Ketua Komite Disiplin PSSI Asep Edwin Firdaus. 

BACA JUGA: Persebaya dalam Angka

Dalam surat itu, tertuang jangka waktu pembayaran selambat-lambatnya 14 hari setelah diterimanya surat keputusan oleh Persebaya. 

Komite Disiplin PSSI mempersilahkan manajemen mengajukan banding sesuai dengan Pasal 119. 

Denda ini menjadi yang keempat kalinya bagi Persebaya hingga pekan kesepuluh.

Sebelumnya, Persebaya didenda Komite Disiplin PSSI sebesar Rp 150 juta karena terbukti menyalakan kembang api saat laga melawan Persib Bandung, 5 Juli 2019. 

BACA JUGA: Persebaya Didenda Rp150 Juta

Komite Disiplin juga telah memutuskan denda untuk Persebaya sebesar Rp 150 juta, atas pelanggaran menyalakan flare dan smoke bomb saat menjamu PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo, 30 Mei 2019. 

Denda juga pernah didapat Persebaya usai menjalani pekan kedua Liga 1 2019. 

Tim berjuluk Bajul Ijo itu disanksi Komite Disiplin PSSI Rp 100 juta, atas pelanggaran pelemparan botol dan menyalakan kembang api ketika menjamu Kalteng Putra, 21 Mei 2019.

"Persebaya darurat denda. Stop flare," ujar Sekretaris Persebaya Ram Surahman, Kamis 24 Juli 2019.