Senin, 21 January 2019 16:45 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk terus memerangi mafia pengaturan skor pasca pengunduran diri Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI.
"PSSI harus segera mengidentifikasi permasalahan-permasalahan sepak bola Indonesia agar tidak berlarut-larut dan menjadi masalah sistemik yang menghambat perkembangan sepak bola di Tanah Air," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Senin 21 Januari 2019.
Menpora mengatakan, keputusan Gubernur Sumatera Utara itu untuk mundur sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 selayaknya membuat PSSI semakin serius membenahi persoalan sepak bola nasional.
Menpora meminta PSSI tidak membuang-buang waktu dalam masa transisi kepemimpinan organisasi menyusul Joko Driyono yang akan menjabat pelaksana tugas ketua umum PSSI hingga penyelenggaraan Kongres Luar Biasa PSSI.
BACA JUGA: PSSI Jatim Anggap Mundurnya Edy Rahmayadi Sebagai Keputusan Logis
"Kunci persoalan di dalam PSSI adalah keterbukaan. Sudah ada beberapa anggota PSSI yang ditetapkan sebagai tersangka pengaturan skor. Pembenahan internal harus semakin keras dan tidak perlu malu mengajak pihak lain untuk bekerja sama jika benar-benar serius berbenah," kata Menpora.
Imam Nahrawi menilai, prestasi tim sepak bola Indonesia sangat terkait dengan sistem kompetisi nasional dan didukung atmosfer induk organisasi cabang olahraga yang positif.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Mundur Dari PSSI
Menurutnya, jika seluruh pemilik suara (voters) di dalam PSSI mampu bersinergi dan mengenyampingkan kepentingan klub masing-masing, mereka akan menemukan sebuah visi terkait sepak bola Indonesia yang berlandaskan prestasi pada masa mendatang.
Edy Rahmayadi memutuskan mundur sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongres Tahunan PSSI di Nusa Dua, Bali, pada Minggu (20/1) setelah memimpin sejak 2016.
Edy, yang juga gubernur Sumatera Utara, menganggap dirinya gagal menjalankan organisasi dan berharap seluruh elemen PSSI tetap akur. (ant)