Mengamuk,,, Pria dengan Gangguan Jiwa di Probolinggo Bacok Wanita Paruh Baya ​​​​

Zulafif

Reporter

Zulafif

Jumat, 14 Juli 2023 - 07:53

Editor

Zulafif
mengamuk-pria-dengan-gangguan-jiwa-di-probolinggo-bacok-wanita-paruh-baya

Pembacokan. Korban Mendapatkan Perawatan Intensif di Rumah Sakit. Foto : Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Aksi pembacokan terhadap wanita paruh baya, terjadi di Kabupaten Probolinggo. Korban adalah Sanati (57), Warga Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih.

Ironisnya, pelaku pembacokan malah tetangga korban yang diketahui warga sekitar, mengalami gangguan jiwa. Bersangkutan adalah Haryanto (40), asal desa yang sama.

Peristiwa pembacokan, terjadi pada Jum'at 14 Juli 2023. Pasca kejadian, korban yang mengalami luka parah di bagian leher tepat di bawah telinga, langsung dibawa ke rumah sakit dr Mohammad Saleh, guna mendapatkan pertolongan medis.

Babinsa Desa Pohsangit Leres, Serda Kasmun mengungkapkan, kalau dari keterangan warga peristiwa terjadi saat korban hendak menggiling padi, di salah satu rumah tetangganya bernama Bebun.

Haryanto kemudian datang secara tiba-tiba, dengan menenteng sebilah clurit. Tak butuh waktu lama, clurit itu lantas ditebaskan kepada tubuh Sanati hingga kurban tersungkur.

Beruntung warga segera datang dan lekas mengamankan Haryanto, sehingga korban bisa selamat dari maut. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit.

"Saat itu, infonya Misto langsung membacok Sanati. Misto juga sempat memegangi tangan Sanati, namun masih bisa kabur, dan warga mengamankan Misto, sebelum semakin membabibuta," terang Kasmun.

Pasca kejadian, lanjut Kasmun, pihak keluarga korban langsung melakukan pelaporan kejadian itu ke pihak kepala desa. Di mana kemudian diteruskan ke Polsek setempat.

"Info terakhir, korban mendapatkan 6 jahitan di bagian leher. Informasi warga, Sanati ini merupakan korban yang ke-6 dari Haryanto,"ungkap Kasmun.

Sementara Kapolsek Sumberasih, IPTU Agus Santoso membenarkan, adanya pembacokan yang dilakukan oleh Haryanto yang mana, bersangkutan telah diamankan. Agus menyebut, kalau pihaknya masih mendalami kejadian itu.

"Menurut keterangan beberapa warga, pelaku sudah kerap kali mengamuk. Kurang lebih 6 kali sudah melakukan pembacokan, kami pastikan dulu informasi itu,"ujar Agus.

Baca Juga