Logo

Mengaku Sebagai Nabi, Pria di Probolinggo Dibawa ke RSJ Malang

Reporter:,Editor:

Sabtu, 11 June 2022 07:40 UTC

Mengaku Sebagai Nabi, Pria di Probolinggo Dibawa ke RSJ Malang

Gangguan Jiwa. Pria yang mengaku nabi (kaos warna putih) dimasukkan ambulan, untuk selanjutnya dibawa ke RSJ Malang. Foto : Humas Polres.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Beberapa hari terakhir warga di Kabupaten Probolinggo, dibuat geger dengan adanya seorang pria yang mengaku sebagai nabi, di jejaring media sosial Facebook. Pengakuan tersebut disampaikannya, lewat akun Facebook pribadinya bernama "Nabi Nanang".

Dalam postingan di akunnya, pada 27 Mei 2022, pemilik akun menuliskan, 

"Assalamualaikum wr wb

Dari nabi muhammad/nabi nanang

Sesungguhnya yang bikin manusia beragam islam masuk surga atau neraka bukan golongannya

tetapi amal baik dan buruknya

Jika amal buruknya lebih banyak maka akan dimasukkan ke neraka terlebih dahulu setelah itu akan dimasukkan ke surga sesuai amal baiknya ketika berada di dunia

Surga itu ada 7 lapis. 

Allahuaklam (cuma allah yang maha tahu)"

Merespon itu, Polres Probolinggo langsung menelusuri identitas pria tersebut. Dimana identitasnya akhirnya terungkap, dimana memiliki nama lengkap Nanang Zainuddin (34).

Nanang merupakan warga Dusun Kramat, Desa wangkal Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Informasi dihimpun petugas, Nanang diketahui mengalami gangguan jiwa. Kondisi tersebut, bahkan diperkuat oleha keteranga pihak keluarga. 

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, berdasarkan informasi yang digali Kapolsek Gading bersama Kasat Intelkam, Nanang Zainuddin diketahui memiliki riwayat ganggung jiwa sejak tahun 2014 silam.

Dimana bersangkutan, terang Arsya, sempat menjalani pengobatan di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang - Malang. Sebagai langkah kepedulian petugas, serta Nanang tak kembali berulah, pihaknya kembali membawa Nanang ke RSJ, pada Jum'at 10 Juni 2022.

"Agar kejadian serupa tidak terulang, kami lakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk membawa Nanang ke RSJ untuk menjalani perawatan," kata Arsya, Sabtu 11 Juni 2022.

Arsya berharap, dengan penanganan medis yang diberikan oleh pihak rumah sakit jiwa, kondisinya Nanang nantinya benar-benar bisa diobati secara tuntas. Sehingga kejadian serupa tidak terulang, demi menjaga kondusifitas di lingkungan tempat tinggalnya.