Rabu, 07 August 2019 06:59 UTC
SALAT. Pelajar di MI Nurul Huda II Kabupaten Mojokerto Salat Gaib. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda 2 Kabupaten Mojokerto melaksanakan Salat Gaib atas meninggalnya ulama besar KH. Maimoen Zubair, Rabu 7 Agustus 2019. Salat diikuti dengan pembacaan tahlil dan penggalangan infaq.
Salat gaib dilakukan di halaman sekolah diikuti oleh 800 siswa dari kelas III sampai kelas VI, sekitar pukul 06.30 WIB.
Salah satu siswa kelas V, Darel Alfaro pun merasakan duka yang mendalam terlebih menurutnya KH. Maimoen Zubair merupakan sosok ulama besar di Indonesia.
“Selama ini Mbah Mun jadi panutan kami, dan menjadi salah satu sosok penyemangat dalam menuntut ilmu. Soalnya dari muda sudah menuntut ilmu ke Makkah,” ucapnya setelah melaksanakan salat.
BACA JUGA: Selamat Jalan Mbah Moen
Misbakhul Umam Kepala MI Nurul Huda 2 mengatakan, sosok Mbah Mun merupakan ulama besar dan kharismatik, selain berkiprah di dunia pendidikan dan agama, KH. Maimoen Zubair juga berkecimpung di dunia politik.
“Beliau mampu membuat dunia politik menjadi indah ketika memasukkan agama di dalamnya,”terangnya pada awak media.
Pelaksanaan salat gaib, dilanjutkan dengan pembacaan tahlil, dan infaq dari 800 siswa merupakan wujud nyata penghormatan ratusan siswa akan jasa ulama hebat yang kharismatik.