Sabtu, 16 August 2025 04:00 UTC
Korban tercebur ke sungai saat lomba memancing di Jombang dievakuasi mobil polisi, Sabtu, 16 Agustus 2025. Foto: Polsek Jogoroto
JATIMNET.COM, Jombang – Diduga tak kuasa menahan rasa sakit yang dideritanya, seorang pemuda asal Desa Jarakkulon, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, meninggal dunia sesuai tercebur ke dalam sungai ketika memancing di area Sekunder Rejoagung 2, Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Sabtu pagi, 16 Agustus 2025.
Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Jogoroto AKP M. Djulan. Korban berhasil diselamatkan warga setempat, namun seteah dievakuasi ke Puskesmas Mayangan dan dirujuk RSUD Jombang, nyawa korban tak tertolong saat perjalanan menuju rumah sakit.
"Betul ada kejadian itu, tapi korban sudah meninggal dunia. Sekarang ini masih disemayamkan di RSUD Jombang," ucap Djulan saat dikonfirmasi awak media, Sabtu siang, 16 Agustus 2025.
BACA: Serunya Lomba Tangkap Ayam Napi Lapas Mojokerto Peringati HUT RI ke-80
Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. "Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Sementara itu, menurut kesaksian warga yang mengikuti acara mancing gratis dalam perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Nurfai, menceritakan jika korban bersama ayahnya memancing di sisi hilir dam sungai. Sedangkan para peserta pemancing berada di atas dam sungai tersebut.
"Semula bapaknya ingin mengajak pulang dan naik ke tanggul, tapi korban ini malah tiba-tiba nyebur ke hilir dam," ujar peserta asal Desa Mayangan di lokasi kejadian.
BACA: Lewat Porseni, Lapas Mojokerto Mulai Merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Sedangkan menurut keterangan pihak keluarga, korban diduga memiliki riwayat penyakit epilepsi. Setelah tercebur ke sungai, korban tak kunjung kembali ke permukaan sehingga orang-orang berusaha menyelamatkan korban.
"Ada sejumlah pemuda serta warga langsung terjun untuk mencari korban. Beruntung setelah 30 menit kemudian akhirnya korban ditemukan dan langsung dievakuasi warga, tapi sudah dalam kondisi lemas dan dibawa ke Puskesmas lalu dirujuk ke rumah sakit," ujarnya.
Walaupun ada musibah tersebut, kegiatan mancing ikan gratis ini tetap berlangsung dan diimbau agar para pemancing tetap berada di atas dam supaya tidak terjadi hal serupa.