JATIMNET.COM, Surabaya – Safari politik yang dilakukan Machfud Arifin untuk mendapat rekomendasi dalam Pilwali Surabaya terus berlanjut. Mantan Kapolda Jatim itu kali ini bertamu ke DPD PAN Surabaya, Senin 13 Januari 2020.

Kunjungan ke parpol ini merupakan yang ketiga. Sebelumnya Machfud Arifin sudah melakukan kunjungan ke DPD Partai Gerindra Jawa Timur dan DPC PKB Surabaya guna mendapat rekomendasi untuk maju Pilwali Surabaya.

“Kedatangan kami untuk membangun silaturahmi dengan DPD PAN Surabaya. Orang ini siapa sih yang daftar (PAN)? Dan pernah berbuat apa? Ke depan kalau kepilih mau berbuat apa? Saya di sini mau memperkenalkan diri,” kata Machfud Arifin kepada awak media.

BACA JUGA: Mantan Timses Jokowi Jajaki Gerindra untuk Pilwali Surabaya

Mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu gencar berkomunikasi dengan sejumlah parpol untuk mendapt tiket dalam Pilwali Surabaya. Masalahnya untuk mendapatkan syarat minimal 20 persen, Machfud butuh dukungan sepuluh kursi.

Sementara tiga partai yang telah dijajaki pria kelahiran Surabaya itu belum cukup. PKB misalnya, meraih lima kursi, kemudian Gerindra mendapat lima kursi, dan PAN hanya tiga kursi. “PAN hanya tiga suara. Jadi masih kurang untuk bisa mengantar. Makanya harus berkoalisi,” kata Machfud.

Hanya saja purnawirawan polisi bintang dua itu harus menunggu rekomendasi dari masing-masing pimpinan parpol di tingkat DPP.

BACA JUGA: Spanduk Eri Cahyadi Bertebaran, DPC PDIP: Tidak Tahu

Seperti diterangkan Ketua DPD PAN Surabaya, Hafid Su’aidi. Saat ini pihaknya menunggu instruksi dari pengurus pusat. Menurutnya selain Machfud Arifin, terdapat Ketua Peradi Surabaya, Hariyanto yang juga melamar PAN.

“Saat ini kami menunggu penunjukkan dari DPP terkait Pak Hariyanto dan Pak Machfud Arifin yang sudah melamar,” Hafid menjelaskan.

PAN mengaku butuh tambahan atau dukungan partai lain untuk memenuhi jumlah kursi. Sebab kursi yang didapat PAN di DPRD Surabaya hanya tiga kursi.

“Kami berharap calon juga ikut membantu berkomunikasi dengan partai lain bisa memenuhi syarat mengusung calon,” ungkapnya.