Senin, 15 February 2021 04:00 UTC
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian dan akan mengevakuasi korban yang telah ditemukan karena tanah longsor, Senin 15 Februari 2021. Foto: Basarnas Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Pencarian korban hilang pada longsor yang terjadi di Dusun Selopuro Desa Ngetos kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk terus dilakukan. Empat orang berhasil ditemukan.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim, Yanuar Rachmadi mengatakan, hasil pencarian sementara dua orang sudah ditemukan dalam keadaan luka-luka. Sedangkan dua orang lainnya meninggal dunia. "16 Korban yang hilang lainnya masih dalam proses pencarian," ujar Yanuar tertulis, Senin 15 Februari 2021.
Korban luka yang berhasil ditemukan atas nama Fatim dan Yuli, keduanya saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Nganjuk dan Puskesmas Ngetos. Sementara yang meninggal dunia atas nama Khasanah (45) dan Sri Utami dalam kondisi hamil empat bulan (31).
Selain itu, laporan yang didapat sebanyak 14 korban luka ringan akibat longsor Minggu 14 Februari 2021 malam sekitar pukul 18.30 tersebut.
Baca Juga: Longsor Nganjuk, 20 Orang Belum Ditemukan
Diketahui, longsor mengakibatkan 147 jiwa orang mengungsi. Posko pengungsian berada di rumah Kepala Desa Ngetos. "Delapan rumah mengalami rusak berat," katanya.
Sejauh ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Nganjuk bersama relawan dan intansi terkait terus melakukan upaya pendataan terhadap korban longsor di Nganjuk. Evakuasi warga, penanganan korban luka, serta penyediaan pos pengungsian tengah dilakukan.
Pihak BPBD bersama Dinsos Jatim bergerak cepat untuk menyediakan kebutuhan para pengungsi.
Longsor terjadi ditengarai disebabkan intensitas hujan yang sedang hingga tingga selama empat jam. Hujan yang turun mulai pukul 15.00 sampai 19.00 mengakibatkan tebing longsor di Dusun Selopuro.