JATIMNET.COM, Situbondo-  Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Situbondo mengamankan 12 Pekerja Seks dari beberapa warung remang-remang di kawasan Jalan Pantura, Kecamatan Besuki dan Banyuglugur. Dari jumlah itu, tiga orang di antaranya dinyatakan positif mengindap HIV/ADIS.

“Hasil pemeriksaan sudah saya sampaikan ke Liposos. Setiap PSK yang kami tangkap selalu ada yang positif HIV,” ujar Kasie Penindakan Satpol PP, Sutikno, Jumat 18 Oktober 2019.

Menurutnya, pekerja seks di warung remang jauh lebih rentan tertular HIV/AIDS, mengingat pelanggan mereka memiliki mobilitas cukup tinggi dan berganti-ganti. 

BACA JUGA: Dua PSK Mengidap HIV AIDS Terjaring Razia Satpol PP Situbondo

“Warung remang-remang itu kan berada di jalur pantura. Pelanggan mereka rata-rata  sopir,” ungkap Sutikno.

Ia menambahkan, tidak mudah merazia pekerja seks di warung remang-remang karena selalu berdalih sebagai pelayan warung atau hanya menjadi pedagang kopi. Selama ini,  keberadaan mereka juga dibekingi para preman yang sekaligus bertugas jadi informan.

BACA JUGA: Delapan Pekerja Seks yang Positif HIV Akan Dipulangkan

“Kami operasi pakai mobil biasa. Sebagian anggota berpakaian preman berpura-pura jadi pembeli. Setelah oke kita sergap,” terangnya.

Sutikno mengaku, para pekerja seks yang terjaring razia semuanya berstatus janda. Usia mereka mulai 22-37 tahun. Sebagian besar berasal dari luar daerah, Seperti Probolinggo, Mojokerto, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo.

“Setiap tiga bulan sekali bisa dipastikan sudah ganti orang,” pungkasnya.