Selasa, 02 June 2020 07:00 UTC
KARTUN. Dinas Pendidikan Jawa Timur melakukan diskresi pendidikan bagi tenaga medis termasuk petugas ambulans, jika anaknya ingin masuk di SMA-SMK Negeri. Kartunis: Siti
TENAGA MEDIS termasuk sopir ambulans yang bertugas menangani Covid-19 mendapatkan diskresi pendidikan bagi anaknya yang ingin masuk ke SMA dan SMK Negeri dari Dinas Pendidikan Jawa Timur. Kuota sebanyak 3.817 siswa khusus untuk anak tenaga medis disiapkan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021.
PPDB jenjang SMA dan SMK akan mulai dibuka 8 Juni 2020 atau pekan depan. Dindik Jatim membuka penerimaan siswa baru sejumlah 381.752 orang. Anak tenaga medis yang menangani Covid-19 masuk dalam kuota pindah tugas orang tua yakni sebesar 5 persen dari total jumlah siswa yang diterima. Harusnya kuota 3.817 untuk anak tenaga medis ini mencukupi.
Dengan asumsi bila di rata-rata tenaga kesehatan di rumah sakit 10 hingga 40 orang dikalikan jumlah rumah sakit rujukan sebanyak 99 unit. Rinciannya, diambil paling banyak 40 tenaga medis di tiap rumah sakit rujukan. Berarti ada 3.960 orang tenaga kesehatan menangani Covid-19.
