
Reporter
M. Khaesar Januar UtomoSelasa, 27 Agustus 2019 - 14:57
Editor
Hari Santoso
PENJELASAN: Gubernur Papua, Lukas Enembe saat memberikan penjelasan di Hotel Grand Dafam dengan ditemani Gubernur Jatim dan Kapolda Jatim. Foto: M Khaesar J.U.
JATIMNET.COM, Surabaya – Gagalnya pertemuan dengan Mahasiswa Papua di Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Jalan Kalasan, Kota Surabaya, Selasa 27 Agustus 2019 sekitar pukul 17.35, Gubernur Papua, Lukas Enembe berencana akan mengatur jadwal lagi untuk kembali mendatangi asrama.
"Kami akan menjadwalkan ulang untuk bertemu dengan mereka (Mahasiswa Papua) setelah semuanya tenang kembali," ucap Lukas Enembe saat memberikan keterangan kepada wartawan di Hotel Grand Dafam, Selasa 27 Agustus 2019.
Meskipun ditolak, Lukas Enembe mengaku cukup puas usai bertemu sebentar dengan Mahasiswa Papua tersebut. "Yang penting mahasiswa aman dan Jatim pun aman. Itu yang terpenting," tambah Lukas.
BACA JUGA: Kedatangan Lukas Enembe Ditolak di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya
Untuk waktunya, Lukas belum memastikan dan akan menjadwalkan ulang kunjungan tersebut. "Kami menunggu waktu yang tepat saja untuk kembali datang," ucapnya.
Dalam kunjungan tersebut, Lukas juga mengajak orang tua dari mahasiswa yang tinggal di asrama. Namun upaya tersebut tetap ditolak. "Jadi kami memilih untuk mundur agar kondisi tetap tenang kembali," ucapnya.
Sebelumnya Gubernur Papua, Lukas Enembe ditolak saat berkunjung ke AMP di Jalan Kalasan, Kota Surabaya.
BACA JUGA: Jalin Komunikasi Soal Papua, Lukas Enembe Gelar Pertemuan dengan Khofifah
Lukas Enembe mendatangi AMP bersama Gubernur Jatim, Khofifah serta Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan. Rombongan saat mencoba masuk ditolak penghuni asrama dan terjadi dialog hanya di depan pagar.
Dialog tidak begitu lama setelah ada teriakan mengusir rombongan. Sehingga Khofifah diamankan oleh anggota Polda Jatim masuk ke dalam mobil dan situasi sedikit memanas. Sementara Lukas Enembe masih bertahan dan tetap mencoba berdialog dengan anak Papua meskipun ada penolakan.
Belum sempat berbicara lebih banyak, mendadak lampu mati dari dalam asrama dan Lukas Enembe meninggalkan lokasi tanpa sepatah kata.