Jumat, 17 May 2019 23:20 UTC
PADAMKAN API. Petugas berusaha memadamkan api yang membakar Klenteng Tri Dharma Sumber Naga di Probolinggo. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Klenteng Tri Dharma Sumber Naga di Kota Probolinggo yang terbakar sudah berusia 150 tahun dan menjadi salah satu bangunan cagar budaya di kota tersebut. Selain itu, kebakaran juga terjadi menjelang perayaan Hari Taya Waisak yang jatuh pada tanggal 19 Mei 2019.
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin meninjau lokasi kebakaran mengaku prihatin atas musibah yang terjadi. “Ini menjadi evaluasi kami agar persitiwa serupa di tempat-tempat penting tidak terulang,” kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Sabtu 18 Mei 2019.
BACA JUGA: Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Probolinggo Terbakar
Menurutnya, sejumlah bangunan penting dan bersejarah perlu dilengkapi sarana dan prasarana untuk mencegah kebakaran terjadi. “Kebakaran ini sangat diluar dugaan,” ucapnya.
Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal mengungkapkan, dugaan sementara api berasal dari lilin yang berada di dalam ruangan kemudian roboh dan membakar kain spanduk yang ada sekitarnya.
BACA JUGA: Peringatan Imlek, Klenteng Sumber Naga Probolinggo Dibanjiri Wisatawan
"Saat ini langkah kita lakukan pengamanan barang-barang yang ada di dalam klenteng. Untuk pemadaman dimungkinkan akan benar-benar padam sekitar 3-4 jam karena tiga bangunan yang terbakar," kata Alfian.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran dan mobil water canon dikerahkan untuk memadamkan api. Hingga kini, barang-barang di klenteng yang hangus terbakar masih dalam pendataan petugas.
