JATIMNET.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur segera mengumumkan penetapan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018-2023.

Komisioner KPU Jawa Timur, Mohammad Arbayanto menyatakan bahwa penetapan itu setelah tidak adanya gugatan dari calon pasangan yang kalah, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno pada Pilgub 27 Juni silam.

Ditemui di Kantor KPU, Mohammad Arbayanto menyatakan telah mengundang Saifullah Yusuf-Puti Guntur dan beberapa pihak untuk bersedia hadir dalam penetapan tersebut.

“Kami sudah menyebar 300 undangan, termasuk cagub yang kalah (Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno),” kata Arbayanto, Selasa, 24 Juli 2018.

Di dalam list undangan tertera Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) se-Jawa Timur, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim hingga Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Bahkan 16 Partai Politik peserta pemilu 2019 juga diundang untuk menghadiri penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

Undangan, lanjut dia, sudah dilampirkan ke kantor masing-masing partai. Bahkan partai-partai tersebut sudah menerima undangan untuk menghadiri penetapan Khofifah-Emil sebagai pimpinan Jatim lima tahun mendatang.

Sementara itu, Sekertaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio menyatakan penetapan yang dilakukan KPU sebagai bentuk pengakuan secara sah. Pihaknya bersyukur karena pasangan calon yang diusung Demokrat unggul dengan persaingan Pemilihan Gubernur Jatim 2018.

“Partai Demokrat sangat bersyukur, dan kita berterima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim yang sudah berpartisipasi dalam pemilihan cagub-cawagub,” ucapnya.

Renvil menyatakan, dalam kepemimpinan Khofifah-Emil nanti akan melanjutkan program-program yang telah dibuat Pakde Karwo. “Kita akan mengawal program Khofifah-Emil di Jawa Timur,” tegasnya.