Logo

Kecewa Timnas Tak Profesional, Persebaya Kaji Ulang Keikutsertaan di Liga 1 Putri

Reporter:,Editor:

Jumat, 30 August 2019 05:18 UTC

Kecewa Timnas Tak Profesional, Persebaya Kaji Ulang Keikutsertaan di Liga 1 Putri

Logo Persebaya. Foto:Dok

JATIMNET.COM, Surabaya - Kekecewaan Persebaya atas pemulangan Otavio Dutra dari pemusatan latihan Timnas Indonesia, berbuntut pada ancaman absennya tim berjuluk Bajul Ijo dari sepak bola putri. 

"Persebaya saat ini mengaji ulang keikutsertaan dalam salah satu program PSSI yakni sepak bola putri," ujar Sekretaris Persebaya Ram Surahman, Jumat 30 Agustus 2019. 

Ram mengaku PSSI terkesan meremehkan klub sebagai tulang punggung penyangga utama timnas. Proses pemanggilan Dutra yang ternyata tidak bisa diturunkan melawan Timnas Malaysia, Kamis 5 September 2019, mendatang, menunjukkan PSSI dan timnas tidak profesional. 

Padahal sebelum pemanggilan Dutra ke pemusatan latihan timnas, Ram menyebut, manajemen Persebaya sudah mengingatkan bahwa proses naturalisasi Dutra belum selesai. "Kejadian tersebut, menujukkan pengelolaan PSSI khususnya timnas sama sekali tak profesional. Sangat merugikan klub," tegasnya. 

BACA JUGA: Terganjal KTP, Timnas Pulangkan Otavio Dutra ke Kandang Bajul Ijo

Persebaya sendiri harus kehilangan Dutra saat menjamu Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu 24 Agustus 2019. Selain Dutra, tim yang sekarang dibesut careteker Bejo Sugiantoro itu juga harus kehilangan Hansamu Yama yang turut bergabung di Timnas Indonesia. 

Ruben Sanadi dan kawan-kawannya harus bermain imbang 1-1 melawan Persija. Marco Simic dan Misbakhus Solikhin menjadi pencetak gol pada pertandingan tersebut. 

Menghadapi Bhayangkara FC, Sabtu 31 Agustus 2019, Persebaya berharap bisa mencuri poin meski Irfan Jaya, Hansamu Yama, dan Ruben Sanadi diragukan tampil karena pemusatan latihan timnas. 

Persebaya sendiri sebelumnya telah mengirim surat untuk pemulangan Ruben Sanadi agar bisa dimainkan melawan Bhayangkara FC. Namun balasan surat yang datang justru berisi tentang pemulangan Dutra.