Logo

Ke Ponorogo, Risma Minta TKSK untuk Lebih Proaktif

Reporter:,Editor:

Senin, 14 June 2021 09:40 UTC

Ke Ponorogo, Risma Minta TKSK untuk Lebih Proaktif

Menteri Sosial, Tri Rismaharini berkunjung ke Ponorogo untuk bertemu dengan 21 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Rumah Dinas Bupati Ponorogo, Senin 14 Juni 2021. Foto: Gayuh

JATIMNET.COM, Ponorogo – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja-nya ke Ponorogo. Kali ini Mensos yang akrab dipanggil Risma itu untuk bertemu dengan 21 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Rumah Dinas Bupati Ponorogo.

Dalam kunjungannya tersebut Risma menyebut di Ponorogo ada kampung khusus yang mana membutuhkan ke-proaktifan TKSK dalam menjalankan tugasnya. Seperti contohnya hingga saat ini menurutnya masih banyak para penyandang disabilitas yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

Disini menurutnya peran TKSK sangat penting untuk mendata dan mendampingi para penyandang disabilitas untuk bisa mendapatkan bansos dari pemerintah.

“Mereka yang disabilitas, seperti tangan atau jari misalnya, itu nanti yang harus kita pikirkan. Jangan sampai karena ada gap tersebut mereka tidak bisa mendapatkan bantuan,” kata Risma, Senin 14 Juni 2021.

Baca Juga: DPR RI Dukung Langkah Mensos Risma Melaporkan 21 Juta Data Ganda Bansos ke KPK

Risma menerangkan dalam hal ini peran TKSK sangatlah penting untuk menjembatani dan menjadi perantara antara mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan dari pemerintah.

Bahkan dalam dalam prosesnya ia telah menggandeng Kejaksaan untuk mengawasi kinerja TKSK agar tidak terjadi masalah di lapangan. “Seperti contohnya di Malang, ada oknum pendamping yang menyelewengkan kartu bantuan yang seharus diterima oleh orang lain,” terang Risma.

Sehingga dengan lebih proaktifnya TKSK maka semua data dapat diinformmasikan kepada Kementrian Sosial dimana selanjutnya data tersebut selanjutnya akan dihubungkan kepada Dinas Sosial setempat kemudian akan tercatat dalam Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. “Jika nanti orangnya belum memiliki KTP maka akan dibantu untuk proses pembuatan KTP,” pungkas Risma.