Kamis, 11 November 2021 05:40 UTC
Salah seorang petugas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya melakukan perantingan pohon untuk mempercantik Kawasan Wisata Tunjungan, Kamis 11 November 2021.
JATIMNET.COM, Surabaya - Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya melakukan perantingan pohon untuk mempercantik Kawasan Wisata Tunjungan. Selain itu, DKRTH Surabaya juga akan menambah ornamen lampu di sepanjang Jalan Tunjungan.
Kepala DKRTH Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan bersama jajarannya saat ini sedang proses melakukan penyegaran di kawasan Jalan Tunjungan. Mulai dari dekorasi hingga penambahan lampu penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik Jalan Tunjungan yang akan digunakan untuk kantong parkir.
“Seperti di Jalan Kenari itu, ada beberapa titik yang mau dipasangi PJU, kini sudah kita pasang semua,” kata Anna, Kamis 11 November 2021.
Bukan itu saja, nantinya DKRTH Kota Surabaya juga akan mengganti kotak pohon yang ada di kawasan Jalan Tunjungan. Yang tadinya di kotak pohon ada tanaman Melati Jepang dan Melati Merah, akan diganti tanaman hias khusus untuk menyambut dibukanya Kawasan Wisata Tunjungan.
Baca Juga: Cegah Kerumunan Massa, Jalan Tunjungan dan Darmo Ditutup Terbatas
“Nanti diganti pakai jenis tanaman baru. Lampunya juga sudah diganti LED semua, lalu pohon-pohon di sepanjang Jalan Tunjungan juga ada ornamen lampunya. Saya ingin, setelah peremajaan kawasan Jalan Tunjungan menjadi bersih dan bangunan cagar budaya di sekitarnya tidak terhalang oleh pohon,” ia mengungkapkan.
Selain itu juga akan dilakukan peremajaan di Kampung Ketandan. Untuk pengerjaannya, ia akan berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya Kota Surabaya. Agar semakin menarik, kawasan Jalan Tunjungan juga ditambah bola-bola untuk menghiasi jalan ikonik di Kota Pahlawan tersebut.
“Perantingan dan pengecatan lampu antik sudah kami kerjakan. Jadi nanti di pohon-pohon Jalan Tunjungan ada ornamen lampunya, juga ada penambahan untuk spot-spot foto,” ia menjelaskan.
Seiring melandainya kasus Covid-19 dan Surabaya turun ke level 1, wisata di Jalan Tunjungan akan dihidupkan kembali untuk memulihkan dan menggerakkan kembali ekonomi masyarakat. Sebelumnya, di Jalan Tunjungan juga sempat dipercantik dengan gambar mural di sisi sebelah kiri jalan untuk menarik minat wisatawan.